AKRON — Pada Juni 2021, Goodyear mengumumkan solusi kecerdasan ban pertama untuk armada van kargo, Goodyear SightLine.
Goodyear SightLine akan membantu mewujudkan mobilitas yang mulus, aman, dan andal untuk semua kendaraan mulai dari van kargo yang melayani industri layanan lapangan, konstruksi, dan pengiriman jarak jauh.
Awalnya tersedia di Amerika Utara dan Eropa, Goodyear SightLine menggunakan sensor dengan algoritme berbasis cloud untuk berkomunikasi dengan operator armada secara waktu nyata.
Teknologi pemeliharaan prediktif milik Goodyear ini dapat membantu mengatasi banyak tantangan yang dihadapi oleh pengemudi dan manajer armada saat ini, termasuk memprediksi kerusakan, meminimalkan waktu henti (down time), serta memantau tekanan dan keausan ban untuk meningkatkan keselamatan dan mobilitas yang lebih hemat biaya.
“Sama seperti jam tangan pintar yang memantau hal-hal vital seperti detak jantung dan kadar oksigen, kecerdasan ban Goodyear SightLine memantau kesehatan ban,” kata Chris Helsel, wakil presiden senior, operasi global dan chief technology officer. “Goodyear SightLine menghilangkan misteri dari pemahaman ban dan memberikan wawasan mobilitas proaktif untuk berkomunikasi saat ban membutuhkan servis atau penggantian.”
Goodyear telah mengumpulkan miliaran mil pengujian pada solusi ban yang diberdayakan oleh Goodyear SightLine melalui program percontohan dan peluncurannya menetapkan dasar untuk masa depan ban terhubung di mana setiap ban menyediakan kecerdasan. Goodyear telah mengartikulasikan tujuan perusahaan untuk memiliki kecerdasan ban di semua produk baru pada tahun 2027.
Di masa mendatang, teknologi Goodyear SightLine tidak hanya akan memberikan umpan balik tentang ban, tetapi juga memberikan umpan balik tentang kondisi jalan, memungkinkan mobilitas otonom yang terhubung. Pengujian awal telah menunjukkan bahwa mengintegrasikan teknologi Goodyear SightLine ke dalam sistem kontrol kendaraan dapat mengurangi kehilangan jarak berhenti hingga 30%.
Teknologi Goodyear SightLine telah diterapkan oleh Goodyear di armada Gatik, perusahaan pengiriman jarak menengah otonom.
“Dari perspektif fleet management atau manajemen armada, data-data yang dikumpulkan dari sensor ban menjadi penting agar “ban bisa bicara”, memperingatkan pengemudi tentang masalah ban yang muncul, sehingga pengemudi dapat melakukan antisipasi. Sensor akan mengirimkan peringatan melalui indikator tertentu (biasanya kedipan lampu di panel dashboard) dan mengirimkan umpan balik kepada sistem pemeliharaan armada melalui telematika”, ucap Wicaksono, Head of Communication PT Goodyear Indonesia Tbk.
Menurutnya keselamatan konsumen saat berkendara akan selalu menjadi prioritas Goodyear. Mereka selalu mengambil peran aktif edukasi kepada para pengemudi untuk selalu mengetahui kondisi ban mereka secara berkala. Melalui total 55 Goodyear Branded Outlet (GYBO) yang tersebar di seluruh Indonesia, teknisi professional kami di setiap GYBO menjadi narahubung antara kondisi kendaraan dan informasi penting diketahui oleh pengemudi sehingga kendaraan mereka selalu berada pada performa optimalnya, termasuk komponen-komponen penting dalam ban seperti sensor pintar untuk keselamatan berkendara tadi misalnya. ##