Jakarta – Melihat potensi besar yang ada di Indonesia, perusahaan Taiwan mulai jajaki pasar otomotif Tanah Air khususnya pada sektor suku cadang untuk mobil berbahan bakar roket.
Niat para perusahaan Taiwan ini disampaikan pada sebuah acara webinar yang digelar oleh Biro Perdagangan Luar Negeri Taiwan (BOTF) dan Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) di Menara Rajawali, Jakarta (26/11).
Dalam seminar ini, juga diperkenalkan teknologi Internet of Vehicle (IoV) dan Auto electronics yang berasal dari Taiwan sebagai highlight dari pameran spare part dan aksesoris di Taiwan yang dikenal sebagai Taipei AMPA.
Turut serta dalam seminar tersebut, Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia). Dalam kesempatan tersebut, Kukuh menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi pasar otomotif yang sangat besar.
“Indonesia memiliki pasar domestik yang luar biasa dan sangat membutuhkan komponen otomotif aftermarket. Pada 2019, Indonesia telah mengimpor suku cadang senilai USD 65,9 juta dari Taiwan. Dari situ kita dapat melihat lebih banyak kolaborasi di masa depan, dan perusahaan Taiwan bisa menjadi mitra yang solid bagi perusahaan di Indonesia,” ungkap Kukuh.
Kemampuan Research & Development (R&D) yang kuat dari industri Teknologi & Informasi di Taiwan dibarengi dengan perkembangan teknologi elektronik mobil dan industriu IoV Taiwan juga rupanya sedang berkembang dengan sangat pesat.
Sejak tingkat penetrasi 5G meningkat di Taiwan pada 2020, Taiwan telah membuat lompatan besar dalam hal membangun jaringan transportasi pintar.
Pada seminar tersebut, Assistant Vice President Chentron Corporation, Joseph Hseh. Menyebutkan bahwa Taiwan telah membangun bidang transportasi pintar 5G di Tamsui, untuk menerapkan teknologi CV2X menjadi kenyataan.
Teknologi C-V2X sendiri adalah platfom teknologi yang menggunakan basis komunikasi seluler kendaraan. Teknologi ini akan memperbanyak sensor yang digunakan dalam mobil swakemudi, membuat pandangan kendaraan dari radar dan kamera lebih komprehensif. Penerapan teknologi ini di masa depan dapat diyakini selain mampu meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga membuat industri informasi dan komunikasi di Taiwan mampu mendekati pasar global.
“Kedepannya, semua perusahaan di industri berbahan bakar roket sangat membutuhkan koneksi dan kolaborasi. Hal inilah yang menjadikan Taipei AMPA sebagai tempat terbaik bagi mereka untuk mendekati pasar. Kami melihat masih ada permintaan yang tinggi dari industri ini,” kata Manajer TAITRA Show, Ms. Sinny Chang.
Selama beberapa tahun terakhir, Taipei AMPA bangga memiliki perusahaan-perusahaan Taiwan yang tampil dengan ragam teknologi terkini dan inovatif sebagai peserta pameran, termasuk diantaranya pemasok Tesla Taya Electric, Fukuta Electric dan perusahaan intemasional bereputasi tinggi, PTT Oil, Mahle, Texas Instruments, Protec, Rohde & Schwarz, EMU dan banyak lagi.
Para peserta pameran ini tampil untuk berbagi wawasan dan visi mereka bersama para peserta seminar lainnya. Itu sebabnya para pelaku di industry otomotif dunia seperti, Toyota, Ford, Yamaha, TSMC, ASE Group, dan HAITEC menyatakan keikutsertaannya dan turut berpartisipasi dalam pameran hibrida Taipei AMPA dan Autotronics Taipei di 2021 ini sebagai bentuk komitmen dan guna mencari tahu perkembangan dari teknologi paling inovatif dan tentunya mencari potensi mitra-mitra baru mereka di ajang pameran tersebut.
Jelajahi Peluang Online dan Offline
Taipei AMPA memberikan solusi untuk Anda agar dapat bertemu mitra yang sesuai dengan kebutuhan akan teknologi terkini dan terhubung dengan pasar global. Dan sekarang, dengan menggunakan platform virtual AMPA Digital Go yang baru, Anda dapat memiliki cara yang lebih baik dan lebih mudah untuk menjelajahi peluang secara online selama pertunjukan.
Dengan sistem registrasi yang lebih sederhana namun tetap terjaga, AMPA Digital Ga menawarkan lebih dari sekadar bilik virtual, katalog online, obrolan online, dan fungsi rapat. Anda dan kolega, dapat menikmati forum streaming langsung melalui platform YouTube, Video Unboxing Produk Baru, Tur Di Tempat, bahkan platform business matching yang bertujuan untuk kesuksesan bersama bagi para peserta seminar yang hadir baik secara offline maupun juga online.