TANGERANG – Setelah sekian lama meninggalkan pasar Indonesia, kini, Volvo Cars kembali hadir dan berkomitmen serius untuk mengisi pasar mobil listrik premium nasional.
Hal ini dibuktikan dengan berpartisipasinya Volvo Cars Indonesia (VCI) di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2023, di ICE BSD, Tangerang, Banten, kemarin (10-20/8).
Selama GIIAS 2023, Volvo memamerkan XC90 Plug-in Hybrid, XC60 Plug-in Hybrid, XC40 Plug-in Hybrid, XC40 Pure Electric, dan C40 Pure Electric. Semua model akan menampilkan powertrain listrik khas mereka, yang menawarkan emisi lebih rendah, kinerja lebih tinggi, dan efisiensi lebih besar.
Nick Connor, Head of Asia Pacific Volvo Cars, mengungkapkan alasan kenapa mereka kembali ke Indonesia, yakni karena pasar otomotif Indonesia mempunyai potensi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
“Volvo cukup optimis dengan sekitar 8 persen segment share untuk pasar Indonesia, serta produk yang diluncurkan juga sudah sejalan dengan permintaan kendaraan listrik premium di Indonesia. Kami juga optimis dan yakin dengan partner kerja yang membawa barnd Swedia ini ke Indonesia. Untuk seterusnya, kami berkomitmen akan terus hadir di Indonesia. Mengingat sudah besarnya investasi untuk membawa kembali Volvo ke Indonesia,” ucap Nick Connor.
Sementara itu, Haryanto Djayaputra, General Manager VCI juga meyakinkan, bahwa investasi yang dipersiapkan untuk menyambut kembalinya Volvo ke Indonesia sudah matang.
“Dari dealer dan workshop kami sudah siap di lokasi yang premium. Ditambah produk yang akan dibawa oleh Volvo nantinya di 2030 sudah full elektrik, hal ini sejalan dengan pemerintah yang ingin meratakan perubahan mesin bensin konvensional ke mesin elektrik. Jadi, kami yakin untuk bisa memajukan dan meneruskan apa yang sudah kami lakukan saat ini,” kata Haryanto Djayaputra.
Sebagai informasi, showroom dan service center pertama VCI berada di Jalan RP Soeroso No. 52-54, Menteng, Jakarta. Bengkel dan pusat layanan ini sudah mulai beroperasi pada bulan Juli, dan dilengkapi stasiun pengisian daya cepat (54 kWh) untuk melayani konsumen saat ingin bepergian. [Indra Fikry]