BADUNG — Menutup tahun 2025, Vinfast menegaskan kembali komitmen jangka panjang mereka di Indonesia. Pada 15 Desember 2025, pabrikan otomotif Vietnam tersebut meresmikan pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat.
Dibangun hanya dalam 17 bulan dari peletakan batu pertama hingga beroperasi, pabrik Subang menjadi fasilitas global keempat VinFast, dan yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara di luar Vietnam. Kecepatan pelaksanaannya menggarisbawahi kemampuan VinFast untuk menerjemahkan niat menjadi tindakan.
Terletak di lahan seluas 171 hektar, pabrik Vinfast ini dikembangkan dalam beberapa fase, dengan total investasi yang direncanakan melebihi USD 1 miliar. Fase pertama saja mewakili investasi lebih dari USD 300 juta, menghasilkan kapasitas produksi awal 50.000 kendaraan per tahun. Fasilitas ini menampung operasi pengelasan tubuh kendaraan, pengecatan, perakitan, inspeksi kualitas, dan logistik yang terintegrasi penuh, semuanya dibangun sesuai standar internasional. Lahan di sekitarnya telah dicadangkan untuk industri pendukung, membuka jalan bagi ekosistem pemasok lokal.
Bagi VinFast, lokalisasi bukanlah persyaratan peraturan, melainkan pilihan strategis. Sejalan dengan peta jalan EV nasional Indonesia, perusahaan telah menetapkan target lokalisasi yang ambisius: lebih dari 40 persen pada tahun 2026, meningkat menjadi 60 persen pada tahun 2029, dan mencapai 80 persen mulai tahun 2030 dan seterusnya.
Tujuan ini mencerminkan niat VinFast untuk membantu mengembangkan kemampuan industri domestik sekaligus memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Lokalisasi juga memperkuat rantai pasokan, mengurangi ketergantungan, dan mendukung daya saing harga jangka panjang.
Pada kapasitas penuh, pabrik Subang diharapkan dapat menciptakan antara 5.000 dan 15.000 lapangan kerja langsung, bersama ribuan lainnya di seluruh industri pendukung. Transfer keterampilan, pengembangan tenaga kerja, dan paparan teknologi akan memainkan peran kunci dalam membentuk pusat industri baru di Jawa Barat.
Indonesia bukan lagi sekadar pasar bagi VinFast. Ini adalah mitra, basis manufaktur, dan rumah kedua. Dan dari Indonesia, VinFast siap membantu mendorong bangsa, dan kawasan, menuju masa depan yang lebih hijau.
Pabrik di Subang merakit 4 model mobil listrik yakni VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7. Sebagai informasi tambahan, pabrik Vinfast di Subang akan memproduksi sepedamotor listrik.
Selain menjualn mobil listrik dan memiliki pabrik di Indonesia, Vinfast menyadari bahwa adopsi kendaraan listrik bergantung pada infrastruktur dan kesiapan ekosistem. Perusahaan bergerak lebih awal untuk mendukung pengembangan ekosistem mobilitas listrik yang komprehensif dengan tema “Untuk Masa Depan yang Hijau.”
Salah satu inisiatif utama adalah peran VinFast dalam mendukung layanan taksi listrik sepenuhnya pertama di Indonesia, Green SM, yang diluncurkan pada akhir tahun 2024. Beroperasi secara eksklusif dengan kendaraan listrik VinFast, armada tersebut dengan cepat menjadi demonstrasi nyata dan praktis tentang keandalan kendaraan listrik dalam kondisi dunia nyata dengan tingkat pemanfaatan yang tinggi.
Secara bersamaan, VinFast, bersama dengan mitra infrastruktur V-GREEN, mempercepat pengembangan infrastruktur pengisian daya publik di seluruh negeri. Investasi ini membantu memastikan ketenangan pikiran bagi pemilik kendaraan listrik sekaligus berkontribusi pada tujuan nasional yang lebih luas untuk transportasi berkelanjutan.
Hingga September 2025, lebih dari 1.500 stasiun pengisian daya V-Green tersedia di Indonesia. Fasilitas ini gratis untuk para pemilik mobil listrik Vinfast.
Pada Juli 2025, VinFast semakin memperkuat posisinya dalam jangka panjang dengan secara resmi bergabung dengan GAIKINDO, Asosiasi Industri Otomotif Indonesia. Keanggotaan memungkinkan mereka untuk terlibat langsung dengan badan pemerintah dan pemangku kepentingan industri, menegaskan komitmennya untuk berpartisipasi dalam masa depan otomotif Indonesia.
“Kami mengonfiirmasi bahwa VinFast sebagai salah satu merek kendaraan listrik murni terlaris di Indonesia. Posisi kami nomor 6. Ini sebuah pencapaian mengesankan yang diraih dalam periode masuk pasar yang sangat singkat,” ujar Kariyanto Hardjosoemarto, CEO PT VinFast Trading Indonesia, di Bali, kemarin (20/12).
Di sisi lain terus memperluas jaringan stasiun pengisian daya V-Green, dealer, dan bengkel resmi. Salah satu inovasi yang tidak dimiliki oleh pabrikan-pabrikan lain selain V-Green adalah langganan baterai mobil listrik. Dengan sistem langganan baterai membuat harga mobil jauh lebih terjangkau dan setiap pemiliknya tidak dicemaskan dengan penurunan kesehatan baterai karena sudah ditanggung oleh pihak pabrikan.
















