JAKARTA — VinFast boleh dibilang merupakan jenama otomotif Asia Tenggara paling agresif dan berkembang dengan sangat pesat. Berdiri enam tahun silam, kini, mereka telah merambah ke banyak negara dengan menawarkan sejumlah model mobil listrik.
Pada fase awal atau Pondasi 2017-2019 VinFast mendirikan kompleks manufaktur otomotif canggih dengan skalabilitas terdepan secara global yang menawarkan otomatisasi hingga 90%, di Hai Phong, Vietnam. Di Paris Motor Show 2018, anak perusahaan Vingroup — konglomerat swasta terkemuka Asia Tenggara — ini tampil dengan mengenalkan beberapa model Lux.
Barulah pada 2019, mereka meluncurkan tiga model mobil yakni sedan VinFast Lux A2.0, SUV Lux SA2.0, dan city car Fadil, di pasar domestik. Mereka pun meluncurkan tiga model e-skuter (Ludo, Impes, dan Klara).
VinFast Lux A2.0 dan Lux SA2.0 merupakan rebagde dari BMW 5 Series (F10) dan BMW X5 (F15). Sementara VinFast Fadil berasal dari Chevrolet Spark. Tiga model tersebut disentuh ulang oleh Pininfarina dan hanya diproduksi hingga 2022.
Memasuki fase Akselerasi atau tahap kedua, perusahaan yang bermarkas di Hanoi ini meluncurkan dua skuter listrik baru VinFast Theon dan Feliz, serta bis listrik e-Bus pertama di Vietnam, pada 2021. Di tahun yang sama mereka merilis tiga kendaraan listrik pintar: VF e34, compact SUV untuk pasar Vietnam, dan SUV premium serba listrik yang lebih besar: VinFast VF 8 dan VinFast VF 9 untuk pasar global.
Masih pada tahun 2021, mereka mengubah strategi, dengan hanya akan memproduksi dan memasarkan kendaraan-kendaraan listrik berbasis baterai dimulai tahun 2023. Dari sinilah dimulainya fase Going Global (Mendunia).
Pada 2022, mereka membuka periode pra-pemesanan VinFast VF 8 dan VF 9. Mereka mulai merambah pasar internasional, dengan membuka sejumlah showroom di Amerika Serikat, Kanada dan Eropa. Tahun berikutnya dua model di atas mulai dikirim ke para pelanggan.
Tahun lalu (2023), VinFast Auto Ltd. mulai memasuki bursa saham. Pada 15 Agustus 2023, Perusahaan merayakan pencatatan dan dimulainya perdagangan sahamnya di Nasdaq Global Select Market dengan simbol ticker “VFS” dengan nilai ekuitas lebih dari US$23 miliar.
Sementara rencana VinFast untuk masuk kawasan Asia Tenggara diumumkan di Future Mobility Asian 2023, Bangkok, Thailand, 17-19 Mei.
Future Mobility Asia 2023 menandai debut resmi merek dan produk VinFast di Asia, yang mewakili tonggak penting dalam strategi pasar regional perusahaan dan fase selanjutnya dalam perjalanan pengembangan globalnya. VinFast VF 5, VF 6, VF 7, dan VF e34 akan diluncurkan di Asia Tenggara termasuk Indonesia
Pada acara tersebut, mereka memamerkan tiga model mobil listrik – VF e34, VF 8, dan VF 9, serta menawarkan test drive untuk memberikan pengalaman langsung kepada para pengunjung tentang model EV dan fitur-fitur pintarnya. Selain menargetkan pelanggan, mereka secara aktif mencari mitra baru untuk memperluas kehadiran pasarnya dan mempromosikan solusi mobilitas berkelanjutan.
Indonesia akan dijadikan basis produksi mobil-mobil listrik setir-kanan yakni Thailand, Malaysia, Singpura, dan Australia.
“Pabrik kami di Bekasi akan diproyeksikan beroperasi mulai 2025. Peletakan batu pertamanya akan dilakukan pada kuartal I 2024,” ujar Surachman Nugroho, direktur penjualan dan jaringan PT VinFast Automobile Indonesia (VAI).
Dia menambahkan, pabrik tersebut akan merakit sepedamotor listrik dan baterai untuk pasar domestik dan ekspor. Brand ini akan tampil perdana secara resmi di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. ##