Jumat, Juni 6, 2025
Otobisnis.id
  • Home
  • Berita
  • Mobil
  • Motor
  • Bisnis
  • Komunitas
  • Review
  • Others
No Result
View All Result
Otobisnis.id
No Result
View All Result

Touring Aman Bermotor, Ini Caranya!

by Kusnadi Cahyono
September 14, 2022
touring
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Insiden saat touring tentunya sangat diwaspadai banyak bikers. Sebab di tengah kegembiraan melakukan perjalanan jauh, ada bahaya yang mengancam apabila terabaikan oleh pengendaranya.

Salah satu pengalaman menarik saat berkendara motor ketika bersama group, sambil menikmati pemandangan sekitar. Tapi sebelum touring riding jauh bersama rekan atau kolega, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Berikut adalah tips cara bekendara yang aman secara berkelompok dari Yamaha Riding Academy (YRA), baik dari segi persiapan maupun pada saat touring itu berlangsung.

1.    Perhatikan Kondisi Fisik & Kendaraan
Sebelum melakukan touring terutama dengan jarak tempuh yang jauh, pastikan kondisi fisik dalam keadaan yang prima. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar badan tetap bugar adalah dengan menjaga pola tidur dan makan yang cukup. Hindari juga mengkonsumsi makanan serta minuman yang dapat mengurangi tingkat kesedaran atau konsentrasi ketika berkendara.

Baca Juga :

Wahana Honda ingatkan bikers 4 point penting agar motor prima

Sering batuk dan ngomong ngalor-ngidul, komika Dustin Tiffani jadi penyanyi

Toyota Luncurkan Fortuner Hybrid

Selain itu, perhatikan juga kondisi sepeda motor yang akan digunakan pada saat touring. Jika memungkinkan, bawa kendaraan anda ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh guna memastikan motor dalam keadaan baik dan semua komponen berfungsi dengan normal.

2. Gunakan Safety Gear Lengkap
Hal lain yang perlu dipersiapkan sebelum touring adalah kelengkapan safety gear seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu tertutup dan protector. Karena dengan mengenakan safety gear yang lengkap dan berkualitas sesuai standard, setidaknya dapat meminimalisir cedera yang diderita oleh pengendara apabila mengalami kecelakaan.

3. Briefing Sebelum Touring
Sebelum touring berkelompok dilakukan, sangat penting untuk melakukan briefing terlebih dahulu terhadap seluruh anggota peserta untuk menginformasikan segala hal terkait perjalanan. Informasi yang dapat disampaikan meliputi titik kumpul keberangkatan, informasi jalur dan kondisi medannya, lokasi istirahat, hingga penentuan formasi touring termasuk siapa yang ditugaskan untuk menjadi leader dan juga sweeper selama touring.

4. Pengelompokan Peserta (Grouping)
Kondisi yang sering timbul pada saat melakukan touring secara berkelompok adalah rombongan peserta yang mengular di sepanjang perjalanan. Hal ini tentu sangat mengganggu para pengguna jalan lain dan riskan menimbulkan kemacetan. Oleh karena itu, cara mengatasinya bisa dengan melakukan pembagian group terhadap peserta dengan jumlah peserta maksimal 5 – 10 orang. Selain memecah kepadatan rombongan, cara ini juga memudahkan leader dan sweeper dalam mengkontrol peserta.

5. Jaga Jarak dan Kecepatan
Poin penting lainya dari sisi cara berkendara yang benar ketika melakukan touring secara berkelompok adalah dengan tetap menjaga jarak yang aman, beri ruang leluasa bagi pengendara di depan untuk berakselerasi dan melakukan pengereman. Selain itu, pastikan formasi setiap pengendara yang ada di belakang sedikit melebar ke kanan ataupun ke kiri guna mendapatkan pandangan jalan yang lebih luas (tidak terhalang peserta yang ada di depan).

Tidak hanya itu, tingkat kecepatan saat touring juga perlu diperhatikan. Karena selain mempertimbangkan resiko kecelakaan, jika terlalu cepat maka rombongan yang mengikuti di belakang sangat mungkin tertinggal. Pada poin ini, leader yang bertugas memimpin rombongan memainkan peran penting dalam menentukan ritme kecepatan para peserta touring.

6. Dilarang Saling Mendahului
Saling mendahului diantara para peserta sangat tidak dianjurkan, karena selain berbahaya juga dapat menyebabkan rombongan menjadi terpecah. Tetap ikuti formasi yang sudah ditentukan pada saat briefing, ikuti ritme kecepatan leader yang memimpin di depan dan jangan melepaskan diri dari rombongan.

7. Patuhi Peraturan Lalu Lintas
Terakhir, selalu patuhi setiap aturan dan rambu-rambu lalu lintas yang berlaku di jalan. Jangan sampai menerobos lampu merah hanya karena takut terputus dari rombongan touring dan kemudian mempertaruhkan keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lain. Biarkan peserta yang ada di depan menepi sejenak dan menunggu peserta yang tertinggal di belakang menyusul. Selain itu, hindari juga menyalakan lampu hazard selama perjalanan kecuali dalam kondisi darurat.

Tags: Tips BerkendaraYamaha Riding Academy
Previous Post

Lexus RX Generasi Kelima, Lebih Lengkap

Next Post

Pameran Otomotif GIIAS Surabaya 2022 Dibuka

Related Posts

Perawatan Motor
Berita

Wahana Honda ingatkan bikers 4 point penting agar motor prima

Juni 6, 2025
Dustin Tiffani
Berita

Sering batuk dan ngomong ngalor-ngidul, komika Dustin Tiffani jadi penyanyi

Juni 6, 2025
Toyota Fortuner Hybrid
Berita

Toyota Luncurkan Fortuner Hybrid

Juni 5, 2025
Vespa Sprint Tech
Berita

Vespa Sprint Tech bisa dipesan sekarang

Juni 5, 2025
Sauna Bertenaga Hidrogen Toyota
Berita

Toyota & Harvia pamer konsep sauna bertenaga hidrogen

Juni 5, 2025
Xpeng G6 dan Xpeng X9
Berita

Segera Meluncur, Ini Bocoran Harga Xpeng X9 dan G6

Juni 4, 2025
Otobisnis.id
  • Term Of Service
  • Disclaimer
  • Cookie Policy (EU)
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Contact Us

© 2021 otobisnis.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Manage Cookie Consent
To provide the best experiences, we use technologies like cookies to store and/or access device information. Consenting to these technologies will allow us to process data such as browsing behavior or unique IDs on this site. Not consenting or withdrawing consent, may adversely affect certain features and functions.
Functional Always active
The technical storage or access is strictly necessary for the legitimate purpose of enabling the use of a specific service explicitly requested by the subscriber or user, or for the sole purpose of carrying out the transmission of a communication over an electronic communications network.
Preferences
The technical storage or access is necessary for the legitimate purpose of storing preferences that are not requested by the subscriber or user.
Statistics
The technical storage or access that is used exclusively for statistical purposes. The technical storage or access that is used exclusively for anonymous statistical purposes. Without a subpoena, voluntary compliance on the part of your Internet Service Provider, or additional records from a third party, information stored or retrieved for this purpose alone cannot usually be used to identify you.
Marketing
The technical storage or access is required to create user profiles to send advertising, or to track the user on a website or across several websites for similar marketing purposes.
Manage options Manage services Manage {vendor_count} vendors Read more about these purposes
View preferences
{title} {title} {title}
No Result
View All Result
  • Berita
  • Mobil
  • Motor
  • Bisnis
  • Komunitas
  • Review
  • Others

© 2021 otobisnis.id

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.