BOGOR — Seringkali pemilik mobil mencopot ban ketika dia membeli ban baru. Dalam hal penyimpanan ban, jangan asal menumpuk ban dengan benda yang lebih berat. Berikut ini tips menyimpan ban mobil atau motor agar awet.
Seperti yang dijelaskan oleh Ignatius Dwi Triono Ketua Team Tyre Adjustment Committee, Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI), di Bogor, kemarin (15/3). Dirinya sering memperhatikan ban yang disimpan dalam ruangan bersatu dengan barang-barang lainnya, bahkan ditumpuk bersamaan.
“Usahakan ban yang akan disimpan dalam ruangan tertutup agar ban tidak rusak saat terkena sinar matahari, hal ini disebabkan karena karet menyerap radiasi UV (ultra violet),” ungkap Dwi Triono ketika ditemui di Balai Penelitian Teknologi Karet Bogor.
Lebih lanjut, Dwi Triono memaparkan, ada beberapa tips menyimpan ban mobil atau motor agar bertahan lebih lama:
- Bersihkan ban sebelum disimpan
- Jangan terpasang pada kendaraan yang sedang ada beban/muatan
- Kosongkan angin atau lepas ban dari pelek karena tekanan angin akan meregangkan bentuk karet dan membuat ban anda lebih cepat tua
- Bungkus ban dengan kantong plastic kedap udara agar oli dalam ban tidak menguap.
- Jauhkan dari paparan UV, udara lembab dan ozon (suhu maks 31⁰C
- Posisi ditumpuk akan lebih baik untuk menghindari terjadinya deformasi
Sementara itu, Dwi Triono juga mengungkapkan, kondisi ban dapat menua meski tidak digunakan. Menurutnya, waktu servis ban habis karena usia karet, karena material selalu terpapar oksigen yang membuat partikel menjadi lebih keras dan kurang fleksibel.
“Akibatnya, karet mulai retak di luar dan di dalam, yang dapat menyebabkan pemisahan tapak atau kabel baja dan kerusakan ban total,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Dwi Triono, ban yang disimpan untuk jangka waktu cukup lama sebaiknya dilumasi. Karena, saat Anda mengendarai ban, minyak panas di dalamnya bersirkulasi dan melumasi karet, mencegah pengeringan dini.
“Saat disimpan, minyak dan emolien mengering, menyebabkan konsekuensi yang diketahui. Karena karet yang tahan lama pun pada akhirnya akan menua, disarankan untuk tidak menggunakan ban berusia di atas 5 tahun,” sarannya.
Perlu diketahui, sangat penting untuk menentukan usia ban yang disimpan dengan membaca kode tanggal di dinding sampingnya. Ingat, usia dihitung dari tahun pembuatan, bukan tanggal Anda membelinya. Jika Anda membeli ban yang disimpan di toko selama 5 tahun, Anda mungkin membuang-buang uang.
Jadi ban yang baik untuk bisa dibeli disarankan adalah tidak lebih dari 3 tahun supaya masih mendapatkan masa garansi. ##