Magetan – PT Suzuki Indomobil Motor lakukan uji coba dan donasikan mesin industri kepada beberapa Sekolah Kejuruan di berbagai daerah. Program sosial perusahaan ini masuk dalam program Suzuki Peduli Pendidikan.
Program Suzuki Peduli Pendidikan ini merupakan peran aktif Suzuki dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya vokasi. SMK Yosonegoro, Magetan, sebelumnya telah menerima donasi unit mesin industri dari Suzuki melalui SIM Suplier Club (SSC).
Joshi Prasetya, Strategic Planning Department Head, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen dan partisipasi Suzuki terhadap pembangunan di berbagai daerah di Indonesia.
“Sebagai perusahaan berskala global, Suzuki memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi secara aktif dalam upaya pembangunan di Indonesia, terutama di daerah-daerah, yang terus dilakukan Pemerintah. Melalui donasi mesin ini, kami ingin mendukung kegiatan pembelajaran di Sekolah Kejuruan untuk menambah wawasan para siswa, menambah kesiapan, serta memfasilitasi pengalaman kerja dalam pengoperasian unit mesin industri otomotif,” ungkap Joshi.
Sebelumnya, pada 7 Desember 2021 lalu, SMK Yosonegoro Magetan telah menerima donasi berupa 2 unit CNC yang dari Suzuki dan dilanjutkan dengan 2 unit mesin robot dari SSC serta bantuan lainnya. Suzuki berharap sekolah penerima bantuan dapat menjadi pusat pelatihan keterampilan untuk siswa/i dari sekolah-sekolah yang ada di daerah Magetan, Madiun, dan sekitarnya.
Selain dihadiri pihak Suzuki dan SSC, kegiatan uji coba mesin ini turut didukung dan dihadiri oleh Dr. Drs. Suprawoto, S.H.,M.Si. selaku Bupati Magetan. Kegiatan uji coba operasional mesin ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan SMK-SMK yang tengah melakukan persiapan operasional mesin dari Suzuki Indonesia, seperti SMK PGRI 3 Malang, SMK Muhammadiyah Sumpiuh – Banyumas, serta beberapa lainnya.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah yang diwakili oleh Bupati Magetan, Bapak Dr. Drs. Suprawoto, S.H., M.Si yang turut hadir dan mendukung kegiatan ini. Kami berharap Suzuki Indonesia dapat terus menjalankan tanggung jawab dalam membangun negeri, khususnya lewat pendidikan serta industri otomotif, sehingga dapat bersama-sama memajukan kualitas sumber daya manusia serta perekonomian Indonesia,” tutup Joshi.