Tokyo/Osaka — Pada akhir era 2020, Subaru akan meluncurkan sejumlah mobil listrik. Untuk mendukung peluncuran-peluncuran tersebut, Subaru dan Panasonic Energy akan mendirikan pabrik baterai baru di Oizumi, Gunma Prefecture, Jepang.
Subaru telah menetapkan sasaran untuk menjadikan 50% dari 1,2 juta penjualan dunianya pada tahun 2030 sebagai kendaraan listrik dan, bersama dengan Panasonic Energy, akan memenuhi permintaan yang terus meningkat untuk kendaraan listrik dan baterai otomotif.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Panasonic Energy akan memproduksi dan memasok baterai lithium-ion silinder di pabrik Suminoe di Osaka mulai tahun fiskal 2027, dan di pabrik baterai lithium-ion baru yang didirikan bersama di Oizumi, Prefektur Gunma mulai tahun fiskal 2028.
Subaru berencana untuk memasang baterai ini di kendaraan-kendaraan listriknya. Kapasitas produksi tahunan untuk sel baterai di dua pangkalan domestik di atas untuk proyek ini direncanakan mencapai 20GWh pada tahun 2030, yang secara signifikan akan meningkatkan kapasitas produksi domestik Panasonic Energy.
Atsushi Osaki, Presiden dan CEO Subaru, mengatakan, “Subaru tengah mempercepat upayanya menuju elektrifikasi untuk berkontribusi pada terwujudnya masyarakat netral karbon. Dengan sejarah manufaktur yang telah berlangsung lebih dari 100 tahun, baik Subaru maupun Panasonic Energy akan terus meningkatkan daya saing mereka yang terdepan di dunia dan menciptakan sejarah 100 tahun berikutnya.”
Kazuo Tadanobu, Presiden dan CEO Panasonic Energy, menambahkan, “Melalui kolaborasi ini, kami siap untuk mendorong perluasan kendaraan listrik dan meningkatkan daya saing industri baterai Jepang. Tujuan utama kami adalah untuk membina masyarakat yang berkelanjutan, dan kami berdedikasi untuk mencapai misi ini.”
Pemerintah Jepang telah secara strategis memposisikan baterai penyimpanan sebagai aset utama untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050, dan berupaya memperluas rantai pasokan baterai domestik serta meningkatkan daya saing industri. Melalui kolaborasi ini, Subaru dan Panasonic Energy siap berkontribusi pada penguatan rantai pasokan domestik untuk baterai lithium-ion otomotif berbentuk silinder, sekaligus memperluas dan meningkatkan basis manufaktur Jepang. Lebih jauh, inisiatif untuk meningkatkan produksi baterai dan mengembangkan teknologi baterai sebagai bagian dari kemitraan ini telah disetujui oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri pada tanggal 6 September 2024, sebagai bagian dari rencananya untuk membangun pasokan baterai yang stabil. ##