Jakarta — Sepanjang tahun tahun buku 2024 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif. Hal itu terungkap pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, kemarin (27/5).
Eksekusi bisnis yang disiplin, didukung oleh inovasi berkelanjutan dan pengelolaan yang prudent (bijaksana) mendorong pertumbuhan profitabilitas dan memperkuat posisi keuangan Perseroan. Untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024, Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8% YoY mencapai Rp15,8 Trilliun, dan mencatatkan Laba Bersih (NPAT) sebesar Rp582 Miliar, di mana angka tersebut merupakan 109% dari target yang ditetapkan di awal tahun. Hal ini mencerminkan ketangguhan model bisnis Perseroan serta kemampuan adaptif terhadap perubahan pasar.
RUPST tersebut juga menetapkan penggunaan Laba Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 dan RUPST sepakat mengumumkan peningkatan nilai dividen sebagai bentuk komitmen berkelanjutan kepada para pemegang saham. Dividen final untuk tahun buku 2024 adalah sebesar Rp120 (seratus dua puluh rupiah) per saham dengan jumlah total Rp525.578.842.920 (lima ratus dua puluh lima miliar lima ratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus empat puluh dua ribu sembilan ratus dua puluh rupiah). Jumlah ini setara dengan dividend yield 11% terhadap harga saham Perseroan pada saat penutupan di hari Senin (26 Mei 2025).
RUPST pun menyetujui pengalihan sebagian saham hasil pembelian kembali (saham tresuri) dengan cara ditarik kembali melalui pengurangan modal ditempatkan dan disetor Perseroan; dan menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan.
“Kami bersyukur dapat menutup tahun 2024 dengan kinerja yang solid di tengah tantangan industri dan ekonomi yang dinamis. Kepercayaan para pemegang saham adalah fondasi keberlanjutan kami. Keputusan untuk membagikan dividen mencerminkan komitmen kami dalam memberikan nilai berkelanjutan kepada para pemegang saham, sekaligus menunjukkan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang Perseroan,” kata Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati.
Menurutnya, MPMX akan terus fokus pada penguatan fundamental bisnis dan berkomitmen menjaga momentum pertumbuhan sambil terus memberikan imbal hasil yang optimal, dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
MPMX sendiri merupakan perusahaan konsumer otomotif terkemuka di Indonesia, didirikan pada tahun 1987 oleh William Soeryadjaya. Saham MPMX tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan secara mayoritas dimiliki oleh Saratoga Group. ##