Austin – Yamaha hanya menempatkan satu pembalapnya, Valentino Rossi, naik podium di MotoGP Americas 2017.
Sejak bendera start dikibarkan, Rossi terlibat persaingan dengan dua pembalap Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Dia terus mengejar kedua rider di putaran-putara pembuka dan dengan hati-hati tak mau kehilangan mereka.
Ketika balapan tinggal 15 putaran lagi, Johann Zarco menyenggol Velentino Rossi dan membuatnya keluar dari lintasan. Namun itu tidak membuat Rossi melemah, dia justruk mengejar dua rider Honda. Menjelang 5 lap terakhir, juara dunia 9-kali ini akhirnya dapat menyalip Dani Pedrosa dan finish di posisi kedua.
“Ini adalah kejutan besar bagi saya dan tim karena kami banyak berjuang dengan motor baru, terutama selama musim dingin. Saya pikir kita butuh lebih banyak waktu untuk mengerti setting Yamaha M1 dan cara mengendarainya, namun pada akhirnya motor ini sangat bagus, terutama dalam balapan dan dengan ban bekas. Saya sangat senang, karena hari ini saya tidak begitu jauh dari depan dan ini juga hasil terbaik dari karir saya di trek ini, jadi bagus,” kata Rossi.
“Ketika saya melihat Vinales keluar lintasan saya mulai berpikir “Saya berada di puncak klasemen kejuaraan”. Saya merasa baik dan saya juga melihat Dani memiliki beberapa masalah, terutama di sebelah kanan, jadi saya bilang “mungkin empat poin itu penting” dan sebenarnya memang seperti itu.” [Otobisnis]