Jakarta — Kehadiran GWM Tank 300 Diesel menambah khazanah pilihan SUV 4×4 dengan ladder frame (rangka tangga) bermesin diesel, khususnya dengan harga Rp 700 jutaan. Selama ini kita dijejali oleh Toyota Fortuner dan Mitsubishis Pajero Sport.
Menariknya, GWM Tank 300 Diesel, dan seperti umumnya produk-produk China lainnya, menyuguhkan serangkaian fitur dan teknologi lebih maju dibandingkan para kompetitor dari Jepang. Desainnya kotak nan klasik dan tangguh tidak dimiliki oleh dua lawannya yang memilih model lancip. Dan, tentu saja harga GWM Tank 300 Diesel paling terjangkau dibandingkan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.
GWM Tank 300 Diesel mengandalkan mesin 2.370cc 4-silinder 16-katup variable-geometry turbocharger (VGT) Electronic Control High Pressure Common Rail Direct Injection dengan tenaga 184 PS pada 3.600 rpm dan torsi 480 Nm dari 1.500-2.500 rpm. Transmisinya otomatis 9-speed.
Toyota Fortuner membawa jantung mekanis 1GD-FTV 2.755cc 4-silinder 16-katup DOHC VNT dengan tenaga 203.9 PS dari 3,000 – 4,000 rpm. Opsi transmisi otomatis 6-speed.

Sementara Mitsubishi Pajero Sport menggendong mesin 4N15 MIVEC 2.442cc 4-silinder 16-katup Turbodiesel dengan tenaga 181 PS pada 3.500 rpm dan torsi 430 Nm pada 2.500 rpm. Pilihan transmisi otomatis 8-speed atau manual 5-speed.
Dari data-data performa mesin di atas terlihat tenaga GWM Tank 300 Diesel berada di antara Toyota Fortuner (terbesar) dan Pajero Sport (terkecil). Meski demikian torsinya terbesar dan termasuk jumlah gigi transmisi terbanyak yang membuatnya lebih smooth dan efisien dikendarai.
Sebenarnya GWM Tank 300 Diesel hadir dalam dua varian sistem penggerak, yaitu 4×2 dan 4×4, yang masing-masing dilengkapi 20 fitur ADAS Level 2. Varian 4×2 menawarkan tiga mode berkendara yang dapat disesuaikan, yakni Standard, Eco, dan Sport, untuk mendukung berbagai kebutuhan dan gaya mengemudi.
Sementara itu, varian 4×4 membawa fitur-fitur canggih seperti Crawling Mode membantu pengemudi melaju pelan namun mantap di medan sangat sulit, sementara Off-Road Expert Mode memberikan pengaturan khusus untuk berbagai tipe lintasan, agar kendaraan bisa beradaptasi secara optimal. Teknologi unik seperti Tank Turn memungkinkan kendaraan berputar di tempat, sangat berguna saat menghadapi ruang sempit atau tikungan tajam di jalur off-road.

Varian 4×4 pun memiliki fitur Rear Axle Differential Lock (Electric Control) meningkatkan traksi roda-roda belakang dengan cara mengunci diferensial, sehingga kedua roda belakang bergerak bersamaan untuk melewati medan licin atau sulit. Terdapat teknologi Transparent Chassis sama seperti varian 4×2. Varian 4×4 juga dilengkapi dengan pilihan mode penggerak yang dapat disesuaikan dengan kondisi medan (All-Terrain Mode), mulai dari 2H (mengaktifkan penggerak dua-roda untuk efisiensi di jalan raya), 4H, 4L, dan Expert Mode yang secara otomatis menyesuaikan konfigurasi optimal untuk kondisi ekstrem. Selain itu, teknologi Transparent Chassis juga turut melengkapi fitur keamanan dan kontrol. Semua fitur ini memastikan varian 4×4 mampu menghadirkan performa tangguh, stabilitas maksimal, dan kontrol penuh saat menjelajah berbagai medan berat yang menantang.
Review Tank 300 Diesel 4×4
Kami berkesempatan melakukan review Tank 300 Diesel 4×4 selama beberapa hari dari Jakarta – Cikole Bandung Barat – Bandung – Jakarta. Sayangnya, kami hanya diizinkan oleh GWM Indonesia melintasi rute aspal.
Di jalan bebas hambatan, SUV 5-seater ini menawarkan suspensi kokoh, bahkan ketika melintas lubang-lubang. Setirnya terasa ringan. Ketika menikung, gejala limbung sangat minim.
Yang menarik, adalah suara ‘ngorok' mesinnya tidak mengganggu hingga ke dalam kabin. Performanya pun tak perlu diragukan lagi, semua tanjakan dapat dilahap dengan mudah.

Kami mendapati sandaran kursi belakang tidak bisa ‘dimainkan' sehingga para penumpang belakang duduk agak tegak. Ini disebakan posisi sandaran jok tepat di depan rumah roda (wheel arch) belakang. Sementara legroom, shoulder room dan headroom luas.
Dashboard GWM Tank 300 Diesel sendiri jauh lebih modern dibandingkan Fortuner dan Pajero Sport. Layarsentuh 12,3″ sepenuhnya digital dan hi resolution. Mobil pun dibekali dengan adaptive cruise control dan intelligent cornering (intelligent ACC). Kesan klasik nan mewah disajikan oleh ventilasi-ventilasi AC bulat dengan sebuah jam analog di tengah.
Selama perjalanan, catatan konsumsi BBM (bahan bakar minyak) terbaik kami mencapai 15 km/liter. Sementara ketika menghadapi kemacetan mengukir 10 km/liter.
Seperti yang kami informasikan sebelumnya, harga Tank 300 Diesel 4×4 paling terjangkau (Rp658 juta) di antara dua kompetitornya. Harga Toyota Fortuner 4×4 dari Rp756 juta dan harga Pajero Sport 4×4 dari Rp779.650.000. Dan, jika Anda tidak mau varian 4×4, maka varian 4×2 lebih tepat dengan harga Rp598 juta.
So, menurut kami, Tank 300 Diesel apapun variannya menjadi pilihan yang paling menarik di segmen SUV ladder frame bermesin diesel dengan harga Rp700 jutaan. ##















