Jakarta – Guna memberikan kenyamanan dan keamanan konsumen, PT Hyundai Motors Indonesia lakukan recall Hyundai Palisade yang dianggap ada sedikit masalah pada sistem pengereman.
PT Hyundai Motors Indonesia lakukan recall terhadap 106 unit Hyundai Palisade. Mobil yang di-recall tersebut merupakan produksi 9 Maret sampai dengan 31 Maret 2021. Recall tersebut merupakan langkah proaktif dari perusahaan untuk mencegah kemungkinan kecil terjadinya kontaminasi terhadap minyak rem yang dapat mempengaruhi kinerja pengereman di kecepatan rendah.
“Sebagai perusahaan yang selalu fokus pada pelanggan dan sesuai dengan inisiatif global kami, Hyundai selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan sebagai prioritas utama. Kami terus mengevaluasi data dari berbagai sumber dan tidak akan ragu untuk melakukan dan memperluas recall jika diperlukan,” ungkap Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia.
“Saat ini, kami menghubungi pemilik unit yang terdampak untuk membawa kendaraan mereka ke dealer Hyundai yang telah ditunjuk guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penggantian brake master cylinder dimana prosesnya akan berlangsung kurang lebih selama 1,5 jam. Selain itu pelanggan juga berhak menerima layanan pemeriksaan menyeluruh untuk unit Palisade yang mereka miliki. Seluruh layanan ini diberikan oleh Hyundai tanpa biaya apapun,” imbuhnya.
Recall sebanyak 106 unit Hyundai Palisade itu diklaim terkait dengan terjadinya kontaminasi terhadap minyak rem yang dapat mempengaruhi kinerja pengereman di kecepatan rendah.
Pemilik Hyundai Palisade yang diproduksi pada rentang waktu yang sudah disebutkan, akan segera dihubungi oleh perusahaan untuk membawa kendaraan mereka ke bengkel resmi agar mendapat perbaikan dan penggantian brake master cylinder.
Sebagai informasi, Hyundai Palisade sejak diluncurkan pada akhir tahun 2020 lalu, telah terjual sebanyak 2.100 unit hingga November 2021 ini. Untuk pasar Tanah Air, model ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 777 jutaan.