JAKARTA – Porsche Sprint Challenge Indonesia putaran pertama akan digelar pada 8-10 Desember 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit. Perkembangan soal gelaran one-make series ini, dirasa perlu diinformasikan kepada organisasi khusus yang bertanggung jawab, yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pihak-pihak terkait selaku penyelenggara Porsche Sprint Challenge Indonesia seperti InJourney, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Mandalika Grand Prix Association (MGPA), serta Superstars Motorsport, hadir langsung dalam agenda diskusi saban pekan, The Weekly Brief with Sandi Uno untuk memberikan pemaparan.
Pada acara yang dipandu langsung oleh Menteri Sandiaga Uno, Maya Watono, Chief Marketing Officer InJourney berkata, “Kali ini momen cukup bersejarah pertama kali mengadakan Porsche Sprint Challenge. Dan kami akan menghomologasi sirkuit untuk ready race roda-empat. Ini merupakan katalis menuju kesiapan kami dan ini adalah bentuk aktivasi serta apresiasi kepada enthusiast motorsport Indonesia.”
InJourney yang notabene Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak di sektor aviasi dan pariwisata juga telah mengantisipasi meningkatnya wisatawan saat Porsche Sprint Challenge Indonesia berlangsung. Maya bilang, kalau perusahaannya memperkirakan akan terjadi kenaikan sebanyak 15-20% wisatawan berkunjung. Antusiasme masyarakat terhadap gelaran ini cukup baik.
Menimpali Maya, Sandiaga Uno juga mengatakan, bahwa “Sebelum ini, Pada Oktober ada kenaikan tertinggi pergerakan wisata nusantara di Mandalika sebesar 330%. Jadi ini yang kami perjuangkan. Karena pertama kalinya, NTB mengungguli Bali dari segi pertumbuhannya. Jadi kami akan kerja bareng mendukung balapan Porsche Sprint Challenge.”
Sesi diskusi yang digelar di Kantor Pusat Kemenparekraf, Gedung Sapta Pesona ini jadi makin seru tatkala Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka menjelaskan bahwa kawasan Mandalika terus bergerak secara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
“Sekarang sudah ada beberapa hotel baru, restoran juga berdiri, jadi para investor juga melihat semuanya makin banyak. Adanya homologasi untuk balapan roda -empat, ke depan semoga multiplier effect dapat terwujud,” Tambah Troy.
“Dampaknya bukan hanya bagi dunia motorsport, tetapi juga pembukaan lapangan kerja. Kami merekrut mungkin sekitar 50 mekanik untuk belajar mobil Porsche dan mengelola mobil balap. Sehingga, dampak ekonominya terasa,“ timpal Bagoes Hermanto, CEO Superstars Motorsport.
Bagoes Hermanto merupakan pembalap dan tergabung di Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan bertugas untuk meregulasi balap di Indonesia, khususnya balap mobil. Saat datang di gelaran MotoGP Mandalika, dia merasa perlu diadakan kompetisi balap mobil di sirkuit kebanggan Tanah Air.
“Oleh karena itu, kami coba menghubungi beberapa manufacturer world class. Akhirnya kami bermitra dengan Porsche untuk beberapa tahun ke depan, mereka siapkan mobil balap, yaitu Porsche GT3 Cup. Saat ini sudah datang 10 unit,” tukas Bagoes.
Bagoes juga menambahkan, bahwa sirkuit Mandalika akan dijadikan pusat operasi balap Porsche Sprint Challenge Indonesia. Pasalnya, mobil balap itu akan bertahan selamanya. Bagoes juga berencana untuk membuat event balap ini rutin diadakan.
Di akhir-akhir diskusi, Sandiaga Uno bertanya kepada Bagoes “Ini kalau saya mau nonton, berapa harga tiketnya?”
“Gratis Mas Menteri,” jawab Bagoes.
Sontak, Sandiaga langsung bilang, “Wah ini healing yang tidak bikin kantong kering, apalagi kepala pening.” #