Jakarta — Pertamina MotoGP Indonesia 2024 tidak saja sukses dalam hal penyelenggaraan balapan kelas dunia, tetapi juga berhasil membuat para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) binaan Pertamina meraih ‘cuan' besar.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, selain menjadi magnet bagi dunia otomotif dan pariwisata, gelaran ini juga membawa dampak langsung pada masyarakat Lombok.
“Tahun lalu (2024), Pertamina Grand Prix of Indonesia melibatkan ratusan tenaga kerja lokal dalam berbagai peran penting, mulai dari marshal, petugas keamanan, ticketing, hospitality, hingga pengelolaan waste management. Tercatat 60 UMKM berhasil meraup omzet mencapai 1 miliar rupiah hanya dalam tiga hari penyelenggaraan 2024. Beberapa bahkan telah menembus pasar internasional melalui pemesanan dari turis mancanegara,” terang Fadjar.
Fadjar berharap, MotoGP Indonesia 2025 lebih baik dari tahun lalu, sejalan dengan peran BUMN (badan usaha milik negara) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan multiplier effect positif.
Di samping itu, BUMN yang bergerak di sektor energi ini juga meyakini penyelenggaraan balapan internasional MotoGP mampu memberikan dampak signifikan, baik terhadap perekonomian lokal, pemberdayaan UMKM, maupun peningkatan pariwisata.
“Pertamina Grand Prix of Indonesia bukan sekadar tontonan olahraga otomotif, melainkan sarana untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, memperkenalkan produk UMKM ke pasar global, sekaligus memperkuat citra Indonesia di mata dunia,” ujar Fadjar.
Menurutnya, sejak tiga tahun terakhir, Pertamina secara aktif memperkuat kerjasama dengan brand global, termasuk lewat produk unggulan seperti Pertamina Enduro dan Fastron. Melalui Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, mereka berharap brand value perusahaan dan produk-produknya dapat semakin dikenal secara internasional, sekaligus mengangkat potensi pariwisata dan ekonomi daerah.
“Kami harapkan dengan adanya balapan Grand Prix of Indonesia 2025, brand value secara produk bisa meningkat. Kemudian dampak dari acara ini pun bisa menghasilkan bagi masyarakat Lombok dan sekitarnya. Multiplier effect itu yang lebih penting bagi masyarakat,” pungkas Fadjar.
MotoGP Indonesia 2025 akan digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok tengah, Nsa Tenggara Barat, dari 3-5 Oktober mendatang. ##