SEOUL — Penjualan Hyundai Motor 2024 di dunia mencapai 4,141,791 kendaraan, atau turun 1.8% dibandingkan tahun 2023.
Dari total tersebut, penjualan Hyundai Motor 2024 di luar Korea Selatan mencapai 3.436.781 kendaraan, di mana menunjukkan kinerja tahun-ke-tahun yang hampir datar. Sementara penjualan di Korea Selatan mencapai 705.010 unit, turun 7,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun suku bunga dan inflasi global masih belum pasti, serta ekspektasi pasar yang melambat di industri otomotif, Hyundai Motor mencatatkan momentum penjualan yang kuat di pasar Amerika Utara. Perusahaan ini juga memperkuat bauran produknya di pasar global melalui model-model barunya tahun lalu.
Pada tahun 2025, Hyundai Motor menargetkan penjualan global sebanyak 4,17 juta unit, termasuk merek mewah Genesis. Perusahaan akan mengoptimalkan portofolio produk dan manajemen pasokan kendaraannya untuk setiap wilayah, dengan target penjualan sebanyak 3,46 juta unit di pasar luar negeri dan 710.000 unit di Korea.
Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan akan fokus pada penguatan daya saing pasarnya dengan memperluas penjualan model-model bertenaga listrik, termasuk kendaraan hibrida dan kendaraan listrik bertenaga baterai, serta meningkatkan produksi lokal di sekitar fasilitas manufaktur globalnya.
Selain itu, Hyundai Motor akan meningkatkan manajemen masalah proaktif dan sistem produksi yang fleksibel untuk berbagai model sekaligus menerapkan operasi bisnis yang menguntungkan.
Mobil listrik pertama yang diluncurkan pada awal tahun 2025 adalah Hyundai Creta Electric di India. SUV listrik ini dapat menjelajah hingga 473 kilometer (Long Range) dengan baterai 51,4 kWh atau 390 kilometer (Standard Range) dengan baterai kWh. Akselerasi 0-100 km/jam varian Long Range dicapai dalam 7,9 detik.
Baterai Hyundai Creta Electric memerlukan waktu pengisian 58 menit dari kondisi 10% hingga 80% di DC charging, sementara pengisian di Smart Connected Wall Box charger 11kW dari 10%-100% diperlukan waktu 4 jam (AC Home Charging).
Model listrik lain yang akan diniagakan pada 2025 adalah IONIQ 9. SUV listrik 3-row ini akan masuk ke pasar Korea Selatan dan Amerika Serikat pada semester I 2025.
IONIQ 9 didukung oleh arsitektur E-GMP inovatif dari Hyundai Motor, yang menyempurnakan sistem PE, dengan rasio gigi yang dioptimalkan untuk pendakian bukit dan penerapan inverter dua tahap untuk peningkatan efisiensi. Daya jangkau mobil ini lebih dari 600 kilometer. ##