LOMBOK TENGAH — Francesco Bagnaia berhasil merebut kembali pimpinan puncak klasemen pembalap dari Jorge Martin, setelah memenangkan MotoGP Indonesia 2023, di sirkuit Mandalika, hari ini (15/10).
Kemarin (14/10), pembalap Pramac Racing Jorge Martin memuncaki klasemen setelah menyelesaikan Sprint Race di posisi pertama, dan mengungguli perolehan nilai Pecco.
Francesco Bagnaia tampil cemerlang dalam 27 lap Grand Prix Indonesia yang menarikuntuk meraih kemenangan GP keenamnya tahun ini dan kembali ke puncak klasemen kejuaraan.
Memulai dari baris ke-5 grid ke-13, pembalap Ducati Lenovo ini melakukan start yang baik dan langsung naik ke posisi keenam di akhir lap pembuka, dan kemudian ke posisi ketiga pada lap 3 di belakang duo terdepan Jorge Martin (Pramac Racing Team) dan Maverick Vinales (Aprilia).
Ketika pemimpin Martin tersingkir pada lap ke-13, Bagnaia mengambil enam lap lagi untuk merombak rivalnya di Aprilia, namun di sepertiga akhir balapan, dengan kondisi ban yang cepat rusak, dia harus berjuang keras untuk menahan pembalap Spanyol itu dan Fabio Quartararo (Yamaha).
Bagnaia lebih cepat 0,3 detik dari Vinales. Ini merupakan kemenangan pertamanya sejak MotoGP Austria pada Agustus lalu. Pecco kini bangkit kembali ke puncak klasemen pembalap dengan selisih 18 point dari Jorge Martin.
“Menakjubkan! Saya sangat senang, kemenangan ini sangat penting. Saya kesulitan di akhir pekan, tim saya kembali melakukan pekerjaan luar biasa, saya mencoba beradaptasi, dan mereka memberikan yang maksimal kepada saya. Pagi ini saat pemanasan saya sangat senang dengan apa yang mereka lakukan, dan dalam balapan, kami menang lagi… akhirnya, karena sudah lama tanpa kemenangan setelah kecelakaan di Barcelona,” ungkap Francesco Bagnaia.
“Saya sangat bangga dengan tim dan kru. Saya menguasai karena saya dapat melihat bahwa Martin berusaha keras, namun saya berkata pada diri sendiri untuk menunggu dan melihat karena ini adalah balapan yang sangat panjang. Saya menjaga ban, lalu ketika saya melihat beberapa putarab tersisa, saya hanya mencoba menekan lagi untuk menempatkan saya di depan. Menang di Mandalika dan hari ini dan start dari P13 sangat bagus. Sekarang saya siap bertarung hingga akhir seperti biasanya,” imbuh Pecco
Rekan setimnya Enea Bastianini akhirnya mampu menunjukkan kemampuannya, dengan melejit ke posisi kedelapan. Bermula dari P11 di grid, Enea terpeleset ke posisi terakhir di lap pembuka saat sempat sedikit bersentuhan dengan Marquez (Honda) dan terpaksa melebar di tikungan.
Setelah menjalani hukuman long lap dari pelanggaran sebelumnya, ia secara bertahap bergerak di lapangan dan mampu mencatatkan putaran tercepat dalam balapan tersebut dalam waktu 1’30.906 pada lap 18 – satu-satunya pembalap yang melakukan lap di bawah tanda 1’31 – melintasi garis finish di posisi ke-8 sekembalinya dari cedera.
Kemenangan Ducati Lenovo di Mandalika menuai pujian dari CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto.
“Motivasi tinggi Bagnaia di Mandalika juga tak lepas dari banyaknya dukungan dari fans Indonesia termasuk komunitas Ducati Riders. Bahkan kemenangan di MotoGP Mandalika 2023 sekaligus menunaikan janjinya kepada para pendukungnya di Indonesia untuk memberikan hasil terbaik,” kata Jimmy.
“Kami sangat bangga dan terharu dengan penampilan Bagnaia di seri GP Indonesia tahun ini. Bagaimana tidak, start dari urutan 13 tidak menjadi halangan bagi pembalap Ducati untuk mendapatkan posisi terbaik yakni podium kemenangan. Bagi kami, ini adalah kado yang manis bagi para pencinta Ducati dan penggemar Bagnaia di Indonesia,” pungkas Jimmy Budhijanto.
Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 sekarang akan memasuki seri ke-16, Grand Prix Australia di Phillip Island, yang akan berlangsung akhir pekan depan. ##