PARIS — Nissan Juke Hybrid akan dijual pada 2022. Model baru ini akan memberikan para calon pembeli kebebasan dalam memilih selain mesin bensin.
“Strategi produk elektrifikasi Nissan mendapatkan momentum dan Nissan Juke Hybrid yang akan bergabung dengan line-up akhir tahun ini akan mewakili tonggak lain dalam ambisi strategis kami untuk memiliki jangkauan elektrifikasi penuh pada tahun 2023,” kata Guillaume Cartier, Chairperson, Nissan kawasan AMIEO (Africa, Middle East, India, Europe dan Oceania).
Powertrain Nissan Juke Hybrid terdiri dari mesin pembakaran internal Nissan generasi baru yang dikembangkan khusus untuk bekerja dalam aplikasi powertrain hybrid. Mesin 1.600cc menghasilkan tenaga 69 kW (94 hp) dan torsi 148 Nm.
Dari sisi kelistrikan, Nissan memasok motor listrik utama yang menghasilkan tenaga 36 kW (49 hp) dan torsi 205 Nm, sedangkan Renault menyediakan starter/generator tegangan tinggi 15 kW, inverter, dan baterai berpendingin air 1,2 kWh, serta perangkat gearbox yang sangat inovatif. Hasil akhirnya adalah powertrain yang memberikan tenaga 25% lebih besar daripada opsi mesin bensin saat ini, dengan pengurangan konsumsi bahan bakar hingga 40% dalam siklus perkotaan, dan gabungan (dalam kota dan luar kota) hingga 20%.
Saat Nissan Juke Hybrid mulai bergerak tidak menggunakan mesin bensin namun tenaga listrik murni. Selain itu, kecepatan maksimal dengan hanya memanfaatkan tenaga listrik bisa mencapai 55 km/jam.
Saat mobil melambat, motor listrik akan bertindak sebagai generator dan menangkap energi kinetik, mengubahnya menjadi listrik untuk disimpan di baterai penggerak hybrid.
Fungsi Regenerative Cooperative Brake yang canggih memadukan pengereman regeneratif dan pengereman gesekan tradisional untuk mencapai sensasi pedal alami dan pemulihan energi efisien. Pengemudi tidak akan menyadari penyesuaian antara kedua sistem, memastikan feedback melalui pedal rem tetap konstan dan intuitif.
Nissan Juke Hybrid juga dilengkapi dengan drive mode selector, yang memungkinkan pengemudi untuk memilih mode Eco/Normal/Sport. Drive mode tidak hanya mengubah steering effort (berat-ringan kemudi digerakkan), operasi kontrol iklim, dan respons pedal akselerator, dalam hal powertrain hybrid baru, ini juga mengubah perilaku pengereman regeneratif dan status pengisian baterai. Dalam mode Sport, misalnya, regenerasi saat pengereman diatur ke level tinggi untuk memaksimalkan tenaga listrik untuk akselerasi efektif.
Nissan Juke Hybrid akan dilengkapi dengan sistem e-pedal seperti Nissan LEAF, penyegaran eksterior dan interior. Sistem e-pedal memberikan daya pengereman ketika kaki diangkat dari pedal gas, pengereman sedang (moderate) diterapkan (hingga 0,15g) dan akan memperlambat mobil hingga kecepatan merayap (sekitar 5kph).
Penyegaran eksterior coupe crossover ini meliputi lencana “Hybrid” di pintu-pintu depan dan pintu bagasi; dan grille. ##