BANDUNG — Pada 8 Mei 2025, KG Mobility (KGM, dahulu SsangYong Motor) mengumumkan penandatanganan Pokok-Pokok Perjanjian (HoA = Head of Agreement) dengan PT Pindad untuk memperluas kerjasama dalam penyediaan KD (knock down) untuk KGM Rexton. Selain itu mereka akan mengembangkan proyek-proyek kendaraan bersama.
Melalui HOA ini, KGM dan Pindad akan berkolaborasi dalam “Proyek Mobil Nasional” pemerintah Indonesia dan produksi bus listrik dalam negeri, berdasarkan jajaran kendaraan listrik KGM dan platform bus listrik KGMC. KGM akan menyediakan dukungan teknik dan rekayasa untuk tinjauan kelayakan produk dan pengembangan kendaraan lokal.
Secara khusus, kedua pihak telah sepakat untuk bekerjasama secara aktif guna memperluas proyek pengembangan bersama secara bertahap hingga skala 200.000 unit, termasuk pasokan model baru tambahan dan dukungan untuk kepemimpinan Pindad dalam inisiatif mobil nasional dan produksi bus listrik di Indonesia.
Pindad, di bawah Kementerian Pertahanan, adalah perusahaan pertahanan milik negara terkemuka di Indonesia, yang memasok lebih dari 70% kendaraan militer, kendaraan lapis baja, dan peralatan militer negara tersebut.
KGM sebelumnya mengekspor 1.060 unit lepas-pasang (KD) Rexton ke Indonesia pada tahun 2024, dan berencana untuk meningkatkannya menjadi 3.000 unit pada tahun 2025.
Selain di Indonesia, KGM telah memperluas kehadirannya di pasar negara berkembang. Pada bulan Maret 2025, perusahaan menandatangani nota kesepahaman dengan FAME (Fabrica de Armas y Municiones del Ejército), sebuah badan usaha milik negara di bawah Angkatan Darat Peru, untuk penyediaan kendaraan dinas pemerintah dan kolaborasi teknologi bersama.
“Musso Sports dan Rexton telah membuktikan kualitas dan kinerjanya di pasar global, telah diadopsi sebagai kendaraan dinas pemerintah di Inggris, Bulgaria, dan Peru. Indonesia, sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar, merupakan peluang yang strategis dan menjanjikan bagi kami. KGM akan mendedikasikan upayanya untuk memperluas penjualan melalui daya saing produk yang berbeda dan strategi khusus pasar,” ujar Kwak Jea-sun Chairman KG Mobility.
Upacara penandatanganan dihadiri oleh Ketua Kwak Jea-sun, CEO KGM Hwang Ki-young, dan CEO KGMC Kim Jong-hyun, bersama dengan CEO Pindad Bapak Sigit P. Santosa, dan CEO Two Sun Engineering Kim Jea-moo, di antara perwakilan utama lainnya.
KGM Rexton berbagi platform dengan Chery Tiggo 8. SUV besar ini dibekali dengan mesin turbodiesel 2.200c bertenaga 148 kw pada 3,800rpm dan bertorsi 441Nm. Dengan sokongan transmisi otomatis 8-speed, mobil ini menorehkan konsumsi BBM (bahan bakar diesel 11,5 km/liter.
Sementara KGM Musso merupakan kendaraan pickup kabin ganda dengan mesin turbodiesel 2.200cc bertenaga 133kW pada 4,000rpm dan bertorsi 400Nm pada 1,400~2,800rpm. Transmisi otomatis 6-speed membantunya mencapai konsumsi BBM 11,6 km/liter. ##