Tangerang – Jadi primadona, mobil listrik MG4 EV di ajang GIIAS 2023 menjadi mobil yang paling banyak dijajal oleh pengunjung di area test drive.
Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia mengungkapkan sudah 1.200 pengunjung yang mencoba mobil-mobil MG dari tanggal 10 hingga 18 Agustus 2023, di mana mobil listrik MG4 EV menjadi yang paling banyak dicoba.
“Kami merasa sangat bangga dimana MG menjadi primadona arena test drive GIIAS 2023. Produk MG4 EV kami telah berhasil mengambil perhatian seluruh pengunjung GIIAS sebanyak 647 test drive MG4 EV, dengan total keseluruhan lebih dari 1200 test drive produk MG di sepanjang ajang GIIAS 2023 hingga saat ini,” ujar Arief.
Hal ini membuktikan bahwa masyarakat di Tanah Air cukup tertarik dengan MG4 EV. Di mana, memiliki terobosan inovasi teknologi, performa, desain, dan tentunya keamanan dalam berkendara.
Dalam kesempatan yang sama, MG juga adakan diskusi bersama dengan AEML yang membicarakan seputar situasi ekosistem kendaraan listrik, tantangan yang saat ini sedang dihadapi, potensi yang dimiliki oleh Indonesia, dan juga langkah-langkah konkrit yang dapat dilakukan oleh setiap pemain industri kendaraan listrik.
Perspektif masyarakat yang masih penuh kecemasan terhadap kendaraan listrik dan infrastruktur pendukungnya masih menjadi salah satu tantangan utama yang saat ini menghambat perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Padahal, pasar kendaraan listrik di Indonesia tercatat terus mencetak pertumbuhan.
Terbukti pada data distribusi kendaraan listrik di Tanah Air oleh AEML per bulan Mei 2023 adalah sebanyak 63.105 unit. Jumlah SPKLU dan SPBKLU juga kian bertambah dari Sabang hingga Merauke, mencatatkan angka 842 unit SPKLU yang tersebar di 488 lokasi.
Menjawab tantangan tersebut, MG senantiasa menyediakan solusi mobilitas kendaraan listrik unggulannya seperti MG4 EV yang menjadi primadona pengunjung GIIAS 2023 dan New MG ZS EV yang hadir dengan rentetan inovasi teknologi, desain, serta perolehan rating bintang 5 dari EURO NCAP yang memastikan keamanan tingkat tinggi bagi pengendara.
Komitmen MG untuk membuka pabrik dan mulai produksi unit mobil MG di Indonesia akan segera dilakukan pada kuartal 1 tahun 2024. Tak hanya itu, MG juga memiliki rencana jangka panjang untuk meningkatkan pelayanannya melalui penyediaan charging station di seluruh dealer MG.
“Kami memiliki visi yang jelas bertekad untuk memimpin perubahan pada sektor mobil listrik dengan terus berfokus pada kebutuhan pasar melalui penggalian insight dari konsumen; pembangunan masa depan yang berkelanjutan; edukasi kesadaran teknologi kendaraan listrik ke seluruh Indonesia; berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan industri kendaraan listrik; dan tentunya menyediakan pilihan kendaraaan dengan teknologi terdepan.” Tambah Arief.
Kendati demikian, MG juga tak pernah berhenti memberikan edukasi kendaraan listrik kepada masyarakat luas, salah satu upayanya adalah dengan menggandeng AEML untuk memperluas edukasi kendaraan listrik di Indonesia dari perspektif industri.
AEML merupakan asosiasi yang terdiri dari pihak pemerintah maupun swasta yang berkecimpung dalam industri KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai). Resmi didirikan pada bulan Juni lalu, AEML bertujuan untuk menjadi wadah bagi para pionir di industri kendaraan listrik.
Beragam instansi yang tergabung dalam AEML terus mengampanyekan rencana strategis mereka dalam mengoptimalkan infastruktur kendaraan listrik di Indonesia guna menyediakan akses inklusif bagi seluruh pengguna EV.
“Kami bangga melihat perkembangan dari rekan-rekan pemegang merek yang senantiasa memberikan angin segar di industri otomotif nusantara, salah satunya MG. Rencana jangka panjang kami untuk merealisasikan percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” kata Anugraha Dezmercoledi, Direktur Eksekutif Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik.
“Kolaborasi yang kami lakukan dengan AEML merupakan bagian dari komitmen jangka panjang MG untuk memperkuat ekosistem EV di Indonesia,” timpal Arief.