Rabu, Desember 17, 2025
Otobisnis.id
  • Home
  • Berita
  • Mobil
  • Motor
  • Bisnis
  • Komunitas
  • Review
  • Others
No Result
View All Result
Otobisnis.id
No Result
View All Result

Mazda Indonesia akan luncurkan beberapa model SUV pada 2026

by Eko Nugroho
Desember 17, 2025
Mazda Indonesia

COO Mazda Indonesia berpose dengan CX-60

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Mazda Indonesia memberi perspektif terkait kondisi pasar otomotif Tanah Air menjelang akhir tahun 2025. Dengan segala dinamika yang terjadi, merek premium Jepang ini menegaskan bahwa keputusan membeli mobil kini semakin multidimensional.

Berdasar laporan GAIKINDO pada kuartal ketiga tahun 2025 dan analisis pasar otomotif yang dilakukan PwC (PricewaterhouseCooper), struktur permintaan konsumen terhadap kendaraan bergeser. Beberapa segmen melemah, sementara segmen-segmen lain bertahan, bahkan bertumbuh. Oleh karena itu, para pelaku industri otomotif perlu lakukan adaptasi dan memiliki visi strategis matang.

Ricky Thio, Chief Operating Officer Mazda Indonesia berkomentar, “Di Indonesia, sebagian besar orang masih menganggap mobil sebagai means of mobility, elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, banyak orang juga melihat mobil sebagai cara untuk enrich the quality of life, sejalan dengan pemikiran Mazda bahwa the joy of driving may create the joy of living.”

Baca Juga :

Mobil Super All-In-One Protection sudah lolos API SQ dan ILSAC GF-7A

Geely Safety Centre terbesar dan tercanggih di dunia

Chery Tiggo 8 CSH Paket Lengkap Sebagai Mobil Keluarga

Berdasar hal tersebut, berarti konsumen otomotif Tanah Air terbelah menjadi dua dalam permintaan terhadap kendaraan, yakni kebutuhan rasional dan aspirasi emosional. Mazda Indonesia yang sudah menetapkan visi strategis dengan aspirasi emosional, berhasil menjaga stabilitas performanya, meski di beberapa segmen mengalami perlambatan pertumbuhan.

Berdasar data internal, Ricky menyampaikan bahwa Mazda Indonesia hanya mengalami penurunan 0,12 persen pangsa pasar di Oktober 2025, lebih rendah dibanding beberapa pabrikan Jepang lain yang terkoreksi hingga 2-3 persen. Sementara di level retail, merek premium Jepang dan Eropa mengalami kontraksi sebesar 39 hingga 44 persen, dan Mazda berada di 29 persen.

Bertumbuhnya Mazda Indonesia, tentunya berdasar pada aspek kualitas kendaraan. Selain itu, konsumen saat ini juga makin cermat dalam membeli kendaraan. Mereka, pun menilai dari Total Ownership Cost (TOC) mencakup biaya servis dan perawatan, biaya registrasi dan administrasi, hingga memperhitungkan nilai jual kembali kendaraan.

Penilaian berdasar TOC, tentu tidak berdiri sendiri. Ekosistem otomotif bisa terbangun karena dipengaruhi pula oleh elemen eksternal, seperti regulasi pemerintah, dinamika industri, dan kesiapan infrastruktur, semua-nya membentuk momentum pasar dan arah preferensi konsumen.

“Indonesia adalah salah satu pasar otomotif yang sangat value competitive. Dengan banyaknya value proposition dari berbagai APM (Agen Pemegang Merek), konsumen perlu mampu menggabungkan faktor rasional seperti TOC, dengan kebutuhan personal mereka,” lanjut Ricky.

Selain perhitungan rasional seperti biaya kepemilikan, Mazda Indonesia juga melihat bahwa keputusan pembelian kendaraan kini ditentukan oleh supplement factors, seperti reliabilitas, kualitas produk, efisiensi bahan bakar, keamanan, kenyamanan berkendara, dan nilai emosional antara pengendara dan kendaraannya.

Ricky menegaskan bahwa Mazda Indonesia tidak mengabaikan TOC maupun kelengkapan fitur yang relevan. Ia berujar, “Mazda menambahkan emotional value yang membedakan kami, mulai dari KODO Design, Jinba Ittai, hingga pengalaman berkendara yang menyatu antara manusia dan mesin.”

Merek Jepang ini memandang kenyamanan, desain, dan pengalaman berkendara sebagai sebuah lapisan setelah aspek rasional terpenuhi. Seiring meningkatnya kesejahteraan konsumen, preferensi terhadap desain dan kenyamanan semakin menguat.

Proyeksi Mazda Indonesia terhadap industri otomotif di 2026

Untuk tahun 2026, Mazda Indonesia melihat peluang pemulihan yang bertahap. Semester pertama diperkirakan masih stabil, sementara akselerasi pertumbuhan dapat terjadi pada semester kedua. Pemulihan ini memerlukan prasyarat seperti stabilitas sosial, birokrasi yang memudahkan, kompetisi industri yang positif, dan sinergi lintas ekosistem.

“Kurva daya beli diharapkan kembali naik. Dengan ekosistem yang sehat dan kolaboratif, industri ini akan menemukan momentumnya,” lanjut Ricky.

Untuk menjaga relevansi merek dan produk di tahun 2026, Mazda akan menerapkan strategi segmentasi yang lebih presisi, membidik konsumen-konsumen yang mengutamakan kenyamanan berkendara, kebanggaan terhadap desain dari mobil yang dimiliki, serta menghargai nilai emosional dalam kepemilikan kendaraan.

Mazda juga memperkuat kapabilitas sales force agar lebih akurat mengidentifikasi karakter konsumennya. Selain penyempurnaan strategi segmentasi, di tahun depan mereka juga akan meluncurkan beberapa model baru, mayoritas SUV, selaras dengan kebutuhan pasar Indonesia yang menekankan utilitas dan kenyamanan.

Tidak hanya itu, Mazda juga menunjukkan komitmen investasi jangka panjang-nya melalui pembangunan Training Center baru untuk memperkuat ekosistem mulai dari penjualan hingga aftersales.

“Training Center ini adalah bukti investasi kami. Mazda hadir bukan hanya sebagai brand, tetapi sebagai ekosistem yang mendukung pengalaman pemilik dari awal hingga akhir,” tegas Ricky.

Mazda meyakini masa depan industri otomotif Indonesia adalah perpaduan antara logika dan rasa, didefinisikan melalui kualitas produk, desain yang memiliki jiwa, dan pengalaman berkendara yang menciptakan hubungan emosional kuat dengan pengendara. ##

Tags: GAIKINDOMazdaMazda IndonesiaPricewaterhouseCooper
Previous Post

Chery Tiggo 8 CSH Paket Lengkap Sebagai Mobil Keluarga

Next Post

Geely Safety Centre terbesar dan tercanggih di dunia

Related Posts

Mobil Super
Berita

Mobil Super All-In-One Protection sudah lolos API SQ dan ILSAC GF-7A

Desember 17, 2025
Geely Safety Centre
Berita

Geely Safety Centre terbesar dan tercanggih di dunia

Desember 17, 2025
Chery Tiggo 8 CSH
Berita

Chery Tiggo 8 CSH Paket Lengkap Sebagai Mobil Keluarga

Desember 17, 2025
Niterra Mobility Indonesia NGK
Berita

Niterra Mobility Indonesia perangi busi palsu

Desember 16, 2025
Suzuki
Berita

Suzuki salurkan donasi untuk para korban bencana Sumatera

Desember 16, 2025
Formula 4 Indonesia
Berita

Formula 4 Indonesia kembangkan ekosistem motorsport Tanah Air

Desember 16, 2025

TERBARU

Mobil Super
Berita

Mobil Super All-In-One Protection sudah lolos API SQ dan ILSAC GF-7A

Desember 17, 2025
Geely Safety Centre
Berita

Geely Safety Centre terbesar dan tercanggih di dunia

Desember 17, 2025
Mazda Indonesia
Berita

Mazda Indonesia akan luncurkan beberapa model SUV pada 2026

Desember 17, 2025
Chery Tiggo 8 CSH
Berita

Chery Tiggo 8 CSH Paket Lengkap Sebagai Mobil Keluarga

Desember 17, 2025
Niterra Mobility Indonesia NGK
Berita

Niterra Mobility Indonesia perangi busi palsu

Desember 16, 2025
Suzuki
Berita

Suzuki salurkan donasi untuk para korban bencana Sumatera

Desember 16, 2025
ads ads ads
ADVERTISEMENT

Test Drive

Tank 300 Diesel 4x4
Berita

Review Tank 300 Diesel 4×4

Desember 8, 2025
Wuling Darion PHEV
Berita

Lampaui klaim Wuling, Darion PHEV tembus 1200 kilometer

November 14, 2025
Geely EX5
Berita

Review Geely EX5

November 1, 2025
Jaecoo J5 EV
Mobil Baru

Review JAECOO J5 EV di lintasan aspal dan offroad ringan

Oktober 29, 2025
Otobisnis.id
  • Term Of Service
  • Disclaimer
  • Cookie Policy (EU)
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Contact Us

© 2021 otobisnis.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Manage Cookie Consent
To provide the best experiences, we use technologies like cookies to store and/or access device information. Consenting to these technologies will allow us to process data such as browsing behavior or unique IDs on this site. Not consenting or withdrawing consent, may adversely affect certain features and functions.
Functional Always active
The technical storage or access is strictly necessary for the legitimate purpose of enabling the use of a specific service explicitly requested by the subscriber or user, or for the sole purpose of carrying out the transmission of a communication over an electronic communications network.
Preferences
The technical storage or access is necessary for the legitimate purpose of storing preferences that are not requested by the subscriber or user.
Statistics
The technical storage or access that is used exclusively for statistical purposes. The technical storage or access that is used exclusively for anonymous statistical purposes. Without a subpoena, voluntary compliance on the part of your Internet Service Provider, or additional records from a third party, information stored or retrieved for this purpose alone cannot usually be used to identify you.
Marketing
The technical storage or access is required to create user profiles to send advertising, or to track the user on a website or across several websites for similar marketing purposes.
  • Manage options
  • Manage services
  • Manage {vendor_count} vendors
  • Read more about these purposes
View preferences
  • {title}
  • {title}
  • {title}
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobil
  • Motor
  • Bisnis
  • Komunitas
  • Review
  • Others

© 2021 otobisnis.id

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.