Stuttgart — Salah satu orang terkaya China, Li Shufu, menguasai 9,69% (103.619.340 lembar) Daimler AG. Pendiri Geely Group ini sekarang menjadi pemegang saham tunggal terbesar Daimler AG.
“Daimler AG adalah perusahaan luar biasa dengan manajemen kelas satu. Ini akan menjadi kehormatan untuk mendukung tim unik ini di bawah kepemimpinan Dieter Zetsche di masa depan,” kata Li Shufu, chairman dan pemilik Zhejiang Geely Holding Group (ZGH) .
“Saya sangat senang bisa menemani Daimler AG dalam perjalanan untuk menjadi penyedia mobilitas-elektro terdepan di dunia.”
Pada 2017, pendapatan ZGH melebihi RMB 270 miliar (USD 42,7 miliar). Mereka mengklai sebagai perusahaan manufaktur otomotif swasta terbesar di China dan salah satu penyedia mobilitas-elektro terdepan di dunia. Aset utama Group meliputi produsen mobil Geely Automobile Holdings (46 persen saham), Volvo Cars (100 persen), Volvo Trucks (8,2 persen), Lotus Motor Cars. (51 persen), Proton Cars (49,9 persen), London Taxi (100 persen) dan penyedia berbagi mobil terbesar di China, Cao Cao, (100 persen). Cao Cao mengoperasikan armada sekitar 16.000 kendaraan listrik di seluruh dunia.
“Para pemain yang secara teknologi menantang industri mobil global di abad ke-21 bukanlah bagian dari industri otomotif saat ini. Tapi dengan tantangan datang peluang. Tidak ada pemain industri mobil saat ini yang bisa memenangkan pertempuran melawan para penyerang dari luar secara mandiri. Agar berhasil dan merebut teknologi tinggi, seseorang harus memiliki teman, mitra, dan aliansi dan menyesuaikan cara berpikir baru dalam hal berbagi dan menyatukan kekuatan. Dan kita harus bertindak sekarang. Investasi saya di Daimler mencerminkan visi strategis ini,” kata Li.##