TOKYO — Di tengah persaingan elektrifikasi kendaraan, Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan tekadnya untuk terus mengembangkan mesin pembakaran dalam (internal combution engine).
Hal itu diungkapkan oleh Koji Sato, President & CEO TMC, dalam pidatonya pada TMC’s FY2024 Financial Results Press Briefing, di Jepang, hari ini (8/Mei/2024).
“Kami akan terus bekerja dengan penuh tekad untuk masa depan mesin pembakaran internal. Bahkan di masa depan ketika energi berpusat pada listrik dan hidrogen, kami berencana untuk terus secara aktif mengembangkan mesin-mesin generasi berikutnya, dengan tujuan menggunakan e-fuel dan bahan bakar cair lainnya,” ujar Koji Sato.
Meski demikian Toyota melihat masa depan yang didukung oleh listrik dan hidrogen, mobil harus berfungsi sebagai media transportasi energi dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang berpusat pada energi terbarukan.
Strategi yang digunakan oleh Toyota dalam beberapa tahun belakangan ini adalah multipathway (multijalur) dengan menawarkan para pelanggan pilihan berbagai teknologi powertrain kendaraan, termasuk HEV (hybrid electric vehicle), PHEV (plug-in hybrid electric vehicle), BEV (battery electric vehicle), FCEV (fuel cell electric vehicle), HiCEV (Hidrogen Internal Combustion Engine), atau bahkan kendaraan bio-fuel. Teknologi HiCEV sendiri masih dalam tahap awal pengembangan dan penggunaannya.
“Kami bertujuan untuk semakin memperkaya kehidupan masyarakat dengan nilai mobilitas yang diciptakan melalui data. Tema utama tahun fiskal ini (2024) dalam upaya menuju masa depan adalah “perwujudan solusi multijalur” dan “penciptaan landasan untuk kendaraan yang ditentukan perangkat lunak, dilakukan dengan cara Toyota” yang akan mewujudkan nilai mobilitas beragam bagi para pelanggan kami. Selama setahun terakhir, kami telah bergerak maju dalam memanfaatkan kendaraan listrik bertenaga baterai, yang merupakan bagian yang hilang dari kami,” ujar insinyur mesin dari Universitas Waseda ini.
Terkait hidrogen, TMC telah mempercepat penciptaan landasan komersialisasi di berbagai kawasan. Selain mengembangkan dan menerapkan mobilitas hidrogen dalam domain komersial, mereka juga menyediakan sistem sel bahan bakar untuk berbagai aplikasi, seperti kereta api, kapal, dan generator, serta menjalankan inisiatif dalam produksi dan penyimpanan hidrogen.
“Ke depan, kami ingin mempercepat penerapan sosial mobilitas hidrogen, termasuk infrastruktur, bersama dengan mitra-mitra kami, terutama di Eropa, Tiongkok, dan Amerika Utara, di mana konsumsi hidrogen sangat tinggi,” terang bekas Presiden Lexus ini.
Terkait hasil-hasil Tahun Fiskal 2024 (FY2024) yang dimulai dari 1 April 2023 – 31 Maret 2024, Toyota Motor Corporation mengabarkan pertumbuhan.
Sales revenue mencapai 45,095,325 juta yen atau naik 21,4% dibandingkan FY2023. Net income menjadi 5,071,421 juta yen dari 2,492,967 juta yen atau tumbuh 103%. ##