Sindelfingen – Mercedes-Benz memasuki babak baru dalam urusan produksi, di mana Mercedes-Benz S-Class dapat bergerak meninggalkan garis perakitan akhir (final assembly line) menuju loading area di dalam pabrik Sindelfingen.
Mobil pertama yang keluar dari garis produksi tanpa dikendarai oleh manusia tersebut adalah sebuah Mercedes-Benz S 560 4MATIC berwarna hitam. Dia bergerak secara otomatis sejauh 1,5 kilometer menuju daerah pengumpulan yang masih di dalam kawasan pabrik.
Mercedes-Benz memanfaatkan kerjasama antara beberapa kamera, radar, sensor-sensor serta software kuat untuk mengakselerasi dan mengerem mobil secara mandiri dan memastikan tetap berada di jalur yang semestinya.
“Mercedes-Benz S-Class baru menetapkan standar keselamatan, kenyamanan, konektivitas, dan berkendara di jalan otomatis. Perjalanan mandiri S-Class dari jalur produksi ke area pemuatan pabrik menunjukkan masa depan bagaimana kami dapat menggunakan sistem bantuan pengemudi dalam produksi,” kata Markus Schäfer, Member of the Divisional Board of Mercedes-Benz Cars, Production and Supply Chain.
“Kami mengambil langkah selanjutnya dalam digitalisasi rantai nilai-tambah lengkap kami. Kami secara sistematis menerapkan Industry 4.0 di semua bidang mulai dari pengembangan dan produksi hingga pelanggan. Mungkin, dalam waktu yang tidak terlalu jauh, sebuah mobil Mercedes-Benz akan menemukan jalannya sendiri dari jalur produksi ke pemilik barunya.”###