TOKYO — Varian baru dari Isuzu ELF akan diluncurkan di Japan Mobility Show 2023. Isuzu ELFmio namanya.
Kabarnya Isuzu ELFmio dapat dikendarai dengan SIM standar Jepang. Hal ini mewakili salah satu cara pabrikan untuk memperluas potensi pengemudi sebagai tanggapan terhadap kekurangan pengemudi kronis di Jepang yang disebabkan oleh angkatan kerja menua.
Truk ringan ini akan menawarkan kabin paling nyaman di kelasnya, dengan interior bagus bahkan untuk pengemudi bertubuh tinggi. Varian baru ini juga memiliki radius putar kecil yang menjanjikan kemampuan manuver luar biasa. Singkatnya, ini adalah truk yang dapat dikendarai seperti mobil penumpang – mudah dikendalikan oleh pengemudi mana pun, tanpa memandang pengalaman atau usia.
Truk listrik murni (BEV = Battery Electric Vehicle) Isuzu ELF EV pun akan ambil bagian di pameran yang dulunya bernama Tokyo Motor Show tersebut. Inilah BEV pertama Isuzu yang diproduksi secara massal, bergabung dengan jajaran all-new ELF.

Berbagi platform yang sama dengan jajaran inti kendaraan diesel, Isuzu ELF EV hadir dalam berbagai variasi model dan menawarkan berbagai konfigurasi. Hal ini memungkinkan para pelanggan untuk mulai menggunakan BEV tanpa mengorbankan kenyamanan kendaraan diesel.
Pabrikan yang bermarkas di Yokohama ini berencana memperkenalkan ELF EV ke pasar di luar Jepang secara bertahap, menawarkan beragam pilihan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia. Lebih dari 60 tahun telah berlalu sejak peluncuran generasi pertamanya (1959), dan truk terbaru ini mewakili langkah pertama menuju masa depan transportasi baru dan tujuan Isuzu Group untuk mewujudkan masyarakat karbon netral.
GIGA Fuel Cell akan dipamerkan untuk pertama kalinya ke hadapan publik, di Japan Mobility Show 2023. Truk tugas berat (heavy duty truck) ini dikembangkan bersama oleh Honda Motor.

Keduanya menggabungkan teknologi dan keahlian masing-masing sejak menandatangani perjanjian penelitian bersama pada Januari 2020. Isuzu menyediakan truk GIGA, dan Honda menyodorkan sistem FC (fuel cell) untuk powertrain kendaraan.
Kedua perusahaan percaya bahwa teknologi FC berbahan bakar hidrogen, yang menghasilkan nol emisi CO2, ideal untuk truk yang dirancang untuk membawa beban berat dalam jarak jauh dan jam operasional panjang. Mereka berupaya membawa model produksinya ke pasar pada tahun 2027, dengan pengujian kendaraan di jalan umum berlangsung selama tahun fiskal ini. Truk FC tugas berat yang ramah lingkungan ini, yang juga meminimalkan kebisingan dan getaran, akan mempercepat langkah menuju masyarakat netral karbon.
Japan Mobility Show 2023 (JMS 2023) akan digelar di Tokyo Big Sight dari 28 Oktober hingga 5 November mendatang. Untuk pertama kalinya Isuzu dan UD Trucks akan tampil dalam satu booth. ##