Otobisnis.com – Sejak diluncurkan pada ajang GIIAS 2023, Hyundai Stargazer X telah banyak menarik minat masyarakat Indonesia.
Hal ini terbukti dari, pemesanan Hyundai Stargazer X yang mencapai 600 unit pada saat setelah peluncuran di GIIAS 2023 yang lalu. Sebagai informasi, total pemesanan model Hyundai Stargazer seluruh varian mencapai 1.600 unit saat GIIAS 2023.
Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia, Astrid Ariani Wijana di sela acara Media Drive Experience Stargazer X mengungkapkan, banyaknya pemesanan Stargazer X sesaat setelah diluncurkan di wilayah Jabodetabek diharapkan bisa menular ke wilayah lainnya.
“Kita melihat dari jabodetabek bisa dibilang barometer untuk substance juga yang artinya harapannya tentu akan semakin bergulir ke kota-kota berikutnya,” ujar Astrid.
Tipe Stargazer X yang paling diminati adalah Prime. Merupakan tipe tertinggi untuk, Stargazer X. Sementara, untuk warna gravity gold matte jadi favorit para konsumen.
“Mungkin ini warna baru, jadi bisa dibilang banyak jadi incaran. Dan model captain seat yang tertinggi permintaannya,” papar Astrid.
Perlu diketahui, Stargazer X memiliki dimensi lebih panjang 36 mm, lebih lebar 35 mm dan lebih tinggi 15 mm dari model standar. Tak hanya itu, ground clearance MPV ini juga bertambah tinggi 5 mm, meski whellbase kendaraan masih tetap sama.
Dari sisi eksterior, Stargazer X dapatkan ubahan minim, salah satunya hood dan bumper, Roof Garnish dan Roof Spoiler desainnya lebih maskulin dan lebih menarik.
Pada bagian interior, perbedaan hanya terlihat dari pola jok serta hadirnya audio dari merek Bose sebanyak 8 speaker khusus tipe Prime. Perbedaan mencolok lainnya, hanya terlihat dari sistem ADAS Hyundai SmartSense yang di benamkan.
Sementara untuk soal dapur pacu serta kaki-kakinya masih menggunakan base yang sama dengan model sebelumnya.
Hyundai juga masih mempertahankan keseluruhan fitur serta keunggulan yang terdapat pada Stargazer varian teratas. Terkait harga, Stargazer X Style dibanderol Rp 325.600.000 dan Stargazer X Prime Rp 336.200.000 on the road Jakarta.