TANGERANG – Semua produsen mobil dunia terus berupaya meningkatkan keselamatan pengemudi, penumpang, dan pihak-pihak yang berada di luar mobil. Honda salah satunya. Pada 2014, Honda Motor mengenalkan Honda SENSING yang ditanam di Honda Legend.
Honda SENSING merupakan rangkaian teknologi keselamatan dan bantuan pengemudi yang cerdas (driver-assistive) dan eksklusif yang dirancang untuk mengingatkan pengemudi akan hal-hal yang mungkin luput saat mengemudi.
Honda SENSING dibawa oleh beberapa mobil Honda yang dijual Indonesia yakni Honda Accord, Honda CR-V, Honda Civic RS, dan Honda BR-V.
Berikut ini sejumlah teknologi yang berada dalam Honda SENSING:
- Road Departure Mitigation atau RDM berfungsi saat kamera mendeteksi mobil keluar dari marka jalan tanpa menyalakan lampu sein. Apabila mobil tetap keluar dari jalurnya setelah mendapat peringatan audio-visual, maka sistem akan mengatur arah setir dan melakukan pengereman secara otomatis agar mobil kembali ke jalur semula.
- Lane Keeping Assist System atau LKAS. Dalam kondisi mengemudi di jalan raya, monocular camera akan mendeteksi garis jalan raya dan menyediakan bantuan kemudi untuk menjaga mobil tetap berada di jalur, mengurangi beban dari pengemudi.
- Adaptive Cruise Control (ACC) mendeteksi jarak mobil dengan kendaraan di depannya melalui Milimeter Wave Radar, sehingga mobil akan mengatur kecepatan secara otomatis tanpa harus menginjak pedal gas untuk mempertahankan jarak aman.
- Collision Mitigation Brake System (CMBS) memperingatkan pengendara secara bertahap ketika mobil mendeteksi adanya potensi benturan dengan kendaraan lain di depannya. Peringatan tersebut berbentuk audio visual pada layar dashboard, seatbelt yang mengencang secara otomatis, serta mengaktifkan rem.
- Lead Car Departure Notification System (LCDN) berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan di depannya mulai menjauh. Dan Auto-High Beam, sistem ini secara intuitif akan berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan.
Para pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 dapat langsung mencoba simulasi berkendara 360°, bebas melihat ke segala arah melalui perangkat virtual reality (VR) untuk mengetahui bagaimana fitur Honda SENSING bekerja dalam mobil-mobil Honda.
“Melalui Honda SENSING Experience ini, harapannya pengunjung dapat lebih memahami tentang setiap fitur-fitur safety dari Honda SENSING yang nantinya akan diimplementasikan di lebih banyak mobil Honda. Aktivasi ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mewujudkan lingkungan berkendara yang aman di Indonesia,” ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM).
Pameran otomotif GIIAS berlangsung dari 11-21 November 2021 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City – Tangerang. ##