AUBURN HILLS — Jeep Grand Wagoneer 2026 dijamin lebih mewah dan mudah dikendarai bagi para pelanggan dibandingka model sebelumnya. SUV besar ini akan tersedia dalam pilihan mesin bensin dan pada tahun 2026 versi range-extended electric vehicle (REEV).
“Dengan Jeep Grand Wagoneer 2026 yang diperbarui, kami menghadirkan lebih dari sekadar desain berani dan pengerjaan halus: kami menawarkan harga kompetitif yang menjamin nilai luar biasa di segmen SUV besar,” ujar Bob Broderdorf, CEO Jeep.
“Setiap unitnya kini dengan bangga mengenakan emblem Jeep, memperkuat posisinya yang terkemuka dalam keluarga Jeep, sekaligus memudahkan pelanggan menemukan model yang sesuai dengan gaya hidup dan harga mereka,” imbuh Broderdorf.
Fascia depan mobil baru ini telah didesain ulang dengan volume lebih tinggi dan lebih persegi yang memproyeksikan kekuatan dan modernitas. Dengan headlight lebih tinggi dan kap mesin gagah, kendaraan ini memproyeksikan kehadiran kuat. Grille yang lebar dan ramping menjadi jangkar desain, diapit oleh lampu LED lebar yang menciptakan ciri khas visual mencolok, baik siang maupun malam.

Grille tujuh slot yang ikonis kini dilengkapi slot-slot bercahaya, menambahkan sentuhan modern dan teknis. Lampu LED berbentuk T di fascia bawah menambah kedalaman dan presisi, menyempurnakan desain kontemporernya.
Strategi pencahayaan yang kohesif berlanjut di bagian belakang kendaraan, dengan lampu belakang LED lebar penuh yang mencerminkan motif horizontal bagian depan. Desain ini tidak hanya meningkatkan visibilitas tetapi juga memperkuat lebar dan kehadiran premium kendaraan.
Salah satu ubahan desain paling signifikan adalah diperkenalkannya eksterior tanpa krom, yang pertama bagi Jeep Grand Wagoneer. Model baru mengusung palet yang lebih halus dan modern. Seiring tim desain mengadopsi material dan proses yang lebih berkelanjutan, peralihan ke “tanpa krom” menandai langkah berani menuju ekspresi kemewahan yang lebih bersih, lebih bertanggung jawab, dan lebih modern.
Interior Jeep Grand Wagoneer 2026 memperkenalkan HUD baru lebih besar yang meningkatkan pengalaman berkendara dengan bidang pandang jauh lebih luas dan jarak pandang virtual dua kali lipat dari versi sebelumnya. Tersedia dalam varian Limited dan standar pada varian Limited Reserve dan Summit, HUD canggih ini mencerminkan komitmen merek terhadap teknologi mutakhir dan desain berfokus pada pengemudi, menawarkan visibilitas lebih baik dan antarmuka lebih imersif bagi pengemudi.
Di awal peluncurannya hanya menyediakan pilihan mesin Hurricane 6-silinder segaris 3.0-liter twin-turbo dengan ledakan tenaga 420 HP dan torsi 634,5 Nm. Mesin ini diklaim oleh Jeep lebih bertenaga, lebih bertorsi, dan lebih ramah lingkungan dibandingkan mesin-mesin V8 naturally aspirated yang dipakai oleh para kompetitor.

Opsi berikutnya adalah Jeep Grand Wagoneer REEV 2026 yang akan dijual pada tahun depan. Inilah mobil REEV (range-extended electric vehicle) pertama yang akan dijual di Amerika Serikat.
Tenaganya mengalir secara berurutan dari mesin Hurricane V6 3,6 liter ke generator 130 kW. Mesin menghasilkan tenaga mekanis, yang kemudian diubah menjadi tenaga listrik oleh generator. Tenaga listrik ini dapat digunakan untuk mengisi daya baterai (92kWh) saat daya habis atau jika pengemudi ingin menghemat baterai.
Jeep Grand Wagoneer REEV 2026 diperkirakan akan memuntahkan tenaga tenaga 647 HP dan torsi 840,6 Nm. Sistem dipercaya mendorong mobil dari 0-100 km/jam hanya dalam 5 detik — tercepat dan terkuat yang pernah ada. Dipadukan dengan perkiraan jangkauan total lebih dari 500 mil (setara 805 kilometer), sistem ini memberikan para pelanggan yang terbaik dari dua dunia: torsi listrik instan dan pengalaman berkendara elektrik penuh yang tenang untuk perjalanan sehari-hari, ditambah kepercayaan diri akan kebebasan jarak jauh untuk perjalanan darat keluarga atau petualangan menarik kendaraan.
Harga Jeep Grand Wagoneer 2026 dimulai dari $65,000 (setara dengan Rp1,077 miliar) di USA. Model ini akan diproduksi di Warren (Michigan) Truck Assembly Plant. ##