Jakarta — Mobil hybrid menggabungkan manfaat penghematan bahan bakar minyak (BBM) yang tinggi dan emisi gas buang rendah dengan tenaga dan jangkauan kendaraan konvensional. Mobil elektrifikasi ramah lingkungan ini sangat tepat bagi mereka yang sehari-hari beraktivitas di perkotaan dan suka bepergian ke luar kota saat akhir pekan tanpa mencemaskan pengisian daya baterai.
Keunggulan lain dari mobil hybrid adalah bergerak sunyi dan tanpa emisi, ketika bergerak hanya menggunakan energi listrik dari baterai yang disalurkan ke motor listrik untuk menggerakkan roda-roda kendaraan.
Salah satu produsen otomotif yang mempromosikan kendaraan-kendaraan energi (new energy vehicles = NEV) seperti mobil hybrid adalah GWM (Great Wall Motor). Sebanyak 4 dari 5 model yang dijual oleh GWM di Indonesia merupakan mobil hybrid yakni Tank 500 HEV (hybrid electric vehicle), Tank 300 HEV, Haval Jolion HEV, dan Haval H6 HEV. Semua model tersebut berjenis SUV. Sedangkan ORA 03 merupakan NEV jenis BEV (battery electric vehicle).
Dan, untuk merayakan rangkaian solusi mobilitas kendaraan GWM Indonesia tersebut bagi masyarakat aktif, yang menginginkan kendaraan stylish dan dapat menjadi sarana mengekspresikan kepribadian diri mereka, digelarlah CarNEVal selama 2 hari (29 November dan 1 Desember 2024).
“Saat ini sangat terlihat bahwa terjadi pergeseran tipe kendaraan preferensi masyarakat yang awalnya didominasi oleh MPV dan kini beralih ke SUV. Pergeseran ini terjadi karena SUV dinilai lebih serbaguna dan sangat cocok untuk digunakan dalam skenario jalanan perkotaan yang penuh kendaraan, variasi jalan mulai dari lebar hingga sempit, dan juga kondisi jalanan yang kerap tidak ideal (berlubang),” kata Bebin Djuana, pengamat otomotif Indonesia, kepada para wartawan, pada hari pertama CarNEVal.
Menurutnya bagi orang-orang modern, SUV memiliki keserbagunaan, menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan rasa percaya diri para pengguna, selain segi desain dan pilihan-pilihan warna agar dapat sesuai dengan persona diri.
CaNEVal menampilkan SUV hybrid terbaru GWM Haval Jolion HEV sebagai solusi ideal untuk mobilitas perkotaan modern. Desain eksteriornya futuristik dengan T-Shaped Dagger Axe LED headlight, Hexagonal Star Matrix Grille, Boomerang LED Taillight yang menarik perhatian.
Interior GWM Haval Jolion HEV menyodorkan desain clean dengan 10.25” Touchscreen Multimedia Head Unit yang berfungsi sebagai pusat infotainment serta 7” Digital Multi Information Display. Kabinnya luas untuk para penumpang dan menyediakan ruang kargo belakang bervolume 390 liter hingga 1.133 liter (jok belakang dilipat).
SUV yang meraih 5-bintang dari The Australasian New Car Assessment Program (ANCAP) ini dibekali mesin bensin GW4G15H 1.500cc 4-silinder 16-katup bertenaga 187 horsepower dan bertorsi 375 Nm, dengan L.E.M.O.N. Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Semua tenaganya disalurkan ke roda-roda depan (front-wheel drive).
Yang menarik Haval Jolion HEV menawarkan 6 mode operasional yang dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan pengendara di berbagai situasi:
- EV Mode (Berkendara dengan motor listrik). Mode ini menggunakan tenaga listrik sepenuhnya dari baterai untuk menggerakkan kendaraan, ideal untuk lalu lintas perkotaan dengan kecepatan rendah. Mode ini memberikan pengalaman berkendara yang sunyi, hemat bahan bakar, dan bebas emisi.
-
Serial Mode (0-35 km/jam: Pengisian Daya Baterai dengan Mesin, Roda tetap Ditenagai oleh Motor Listrik). Dalam mode ini, mesin pembakaran dalam (ICE) berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang baterai hybrid sambil memberikan daya ke motor penggerak. Mode ini aktif pada kecepatan rendah, yang biasanya terjadi di kemacetan di jalanan perkotaan.
-
Parallel Mode (35–65 km/jam: Efisiensi Perkotaan). Pada kecepatan menengah, sistem menggabungkan daya dari ICE dan baterai untuk memastikan efisiensi bahan bakar optimal, cocok untuk perjalanan lancar di wilayah perkotaan.
-
Parallel Mode (>65 km/jam: Efisiensi Kecepatan Tinggi). Mode ini mengandalkan ICE sebagai sumber tenaga utama, dengan motor penggerak siap memberikan daya tambahan jika diperlukan. Mode ini memberikan efisiensi bahan bakar yang baik sekaligus performa tinggi di jalan tol.
-
Dynamic Performance Mode (Tenaga Maksimal). Mode ini diaktifkan saat membutuhkan tenaga besar, seperti saat menyalip atau melewati tanjakan curam. Dengan menggabungkan tenaga dari ICE, baterai, dan motor, mode ini memastikan performa maksimal.
-
Regenerative Braking Mode (Pemulihan Energi). Selama deselerasi atau berkendara menurun, sistem mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk menjaga performa baterai tetap optimal. Fitur ini meningkatkan efisiensi energi secara keseluruhan.
Sementara mobil menawarkan 4 drive mode yang terdiri dari:
-
Normal Mode: Mode standar untuk penggunaan harian dengan keseimbangan optimal antara efisiensi dan performa.
-
Eco Mode: Dirancang untuk efisiensi bahan bakar maksimal, terutama dalam kondisi lalu lintas padat atau perjalanan jarak jauh.
-
Sport Mode: Memberikan akselerasi yang lebih responsif untuk pengalaman berkendara yang dinamis dan menyenangkan.
-
Snowfield Mode: Membantu menjaga stabilitas dan traksi di permukaan jalan licin, memastikan keamanan berkendara di segala cuaca.
Setiap unit Haval Jolion HEV mendapat garansi umum 7 tahun atau 200.000 kilometer dan baterai hybrid 8 tahun atau 200.000 kilometer.
Tidak selesai sampai di situ, mobil dengan harga Rp 405 juta dan dirakit di Indonesia ini diperkaya fitur-fitur keselamatan ABS+EBD, ESC, TCS (Traction Control System), HAC (Hill-start Assist Control), HDC (Hill Descent Control), RMI (Roll Movement Intervention), BA (Brake Assist) System, 6 airbag, dan masih banyak lagi.
Kembali ke CarNEVAl. Pada hari kedua, para konsumen diajak fun walk di kawasan Car Free Day – Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, sertas esi talk show interaktif bersama perwakilan GWM Indonesia. ##