Jakarta — Daihatsu GranMax 2022 punya mesin 1.5-liter baru. Selain itu, varian ini membawa beberapa penyegaran.
Mesin baru Daihatsu GranMax 2022, kini, berkode 2NR-VE, menggantikan 3SZ-VE 1.5-liter. Jika mesin lama berfitur VVT-i, maka versi baru menganut Dual VVT-i. Keduanya mesin 4-silinder 16-katup DOHC EFI (Electronic Fuel Injection) menghasilkan tenaga (97 HP pada 6.000 rpm) dan torsi (134 Nm pada 4.400 rpm) sama. Daihatsu mengklaim mesin baru tetap irit namun lebih responsif.
Semua roda Daihatsu GranMax 2022 berdiameter 14″ (sebelumnya 13″. Dengan begitu ground clearance bertambah 15 mm menjadi 180 mm.
Dari sisi kenyamanan mengemudi, Daihatsu membenamkan EPS (Electronic Power Steering) agar pengemudi lebih ringan bekerjanya memutar setir. Pada bagian Interior, kendaraan niaga ringan ini juga memiliki desain setir baru yang memudahkan operasional berkendara, serta tambahan cup holder dan dashboard storage untuk kemudahan peletakan barang yang serbaguna.
Kendaraan ber-tagline Sahabat Bisnis ini sukses menjadi mitra bisnis para pelaku usaha di Indonesia. Sejak kehadirannya pada 2007 di Indonesia, telah terjual lebih dari 700.000 unit.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para pengusaha terhadap Daihatsu GranMax sabagai Sahabat Bisnis mereka. Kendaraan ini terbukti andal sebagai kendaraan operasional para pengusaha di berbagai daerah dan telah mendunia. Kami percaya, model ini dapat menjadi pilihan utama bagi pengusaha baik yang baru memulai bisnis, maupun mengembangkan bisnis mereka,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), di sela peluncurannya, hari ini (30/8), di Jakarta.
Daihatsu menjual new Daihatsu GranMax 2022 dalam dua varian minibus dan pickup. Harga mesin 1.5-liter dari Rp 150.500.000,00 – Rp 213.800.000,00 (OTR DKI Jakarta). Hanya tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-speed.
Varian bermesin K3-DE 1.300cc 4-silinder 16-katup dengan transmisi manual 5-speed tetap dijual. Varian ini menghasilkan tenaga 88 PS pada 6.00 rpm dan torsi 114,7 Nm pada 4.400 rpm.
Kendaraan ini diproduksi di Indonesia dan diekspor ke Jepang dengan brand Toyota. Pangsa pasar terbesar kendaraan ini berada di Pulau Jawa sebesar 47%. ##
.