Jakarta – PT Honda Prospect Motor (HPM) belum berniat menaikan harga mobil sampai ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018 dari tanggal 2-12 Agustus 2018, walaupun nilai tukar rupiah terhadap dolar sudah menyetuh angka Rp 14.404.
Hal ini langsung diungkapkan oleh Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy saat peresmian dealer baru Honda MT Haryono, Selasa (31/7/2018).
“Sampai saat ini belum ada dan nanti di GIIAS 2018 belum ada kenaikan harga mobil Honda. Tapi kami lihat lagi abis GIIAS 2018 apakah perlu dinaikkan atau tidak,” beber Jonfis kepada awak media.
Jonfis memang mengakui situasi saat ini pasti semua produsen mobil akan terus berusahan untuk menaikkan harga mobil. “Abis Motor Show kami akan tinjau lagi. Sampai saat ini memang belum diputuskan, mungkin pas Motor Show baru dikasih tahu lagi apakah ada kenaikan atau tidak,” kata dia.
Untuk strateginya, Honda akan melakukan efisiensi dari kapasitas produksi dengan cara menurunkan produksi untuk saat ini.
“Kalau mobil itu import pasti punya pengaruhnya besar untuk menaikan harga, tapi kalau Honda produksinya di Indonesia. Jadi kalau mau dibilang berpengaruh ya sangat berpengaruh banget dolar mengkuat,” tutupnya. [Ded]