JAKARTA – Modifikasi bergaya campervan kini kerap menjadi tren aliran yang dipilih, lantas bagaimana dengan garansi mobil tersebut setelahnya?
Tentunya hal ini harus menjadi fokus guna mendapatkan performa yang maksimal saat kendaraan tersebut digunakan.
Sama-sama kita ketahui modifikasi campervan didesain layaknya rumah tinggal dengan fasilitas tempat tidur, kamar mandi, dapur, ruang tv dan fasilitas pendukung lainnya, sehingga perihal garansi mobil menjadi penting. Salah satu mobil yang kini dijadikan bahan untuk modifikasi campervan diantaranya Isuzu ELF NRL.
“Kendaraan Isuzu ini paling mudah untuk dimodifikasi menjadi Campervan, kami bisa membuat berbagai macam ruang yang nyaman di dalamnya,” ujar Albertus Whitney selaku Product Manager Karoseri Delima Mandiri.
Lantas bagaimana dengan garansi mobil setelah dimodifikasi menjadi campervan?
Rian Erlangga, Deputy Division Head of Business Strategy PT Isuzu Astra Motor Indonesia, menjelaskan, “Itu pasti karena sasis dan engine dari Isuzu. Jadi kita divide antara warranty yang disediakan oleh karoseri sama warranty dari kita.”
“Kalau Surat Keterangan Rancang Bangun (SKRB) aja ngajuin ke kita, ke perhubungan berarti semua sudah kita pikirkan, warranty tetap berlaku. Engine, sasis. Tapi nanti kalau warrantynya aplikasi bodi mungkin nanti sudah disiapkan juga untuk karoseri,” jelas Rian.
Hal ini juga dipastikan oleh Rian selama konsumen tidak memodifikasi di luar sasis dan engine itu harusnya tetep ada garansi mobil. Di samping itu, salah satu hal yang wajib diketahui adalah pajak, tentunya nilai pajak akan berpengaruh pada bentuk mobil.
“Untuk pajak beda-beda. Jadi setiap itu diatur oleh Dispenda atau Bapenda setempat, di tabel NJKB. Jadi ada pajak sasisnya saja ada pajak aplikasi. Di mana pajak aplikasi bak boks microbus camper itu beda-beda, nominalnya saya kurang (tau)”, tutup Rian.