JAKARTA — Wacana DP 0% yang dicanangkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk pembiayaan otomotif dianggap sebagai hal yang menguntungkan bagi para konsumen. Namun lain halnya bagi para perusahaan pembiayaan seperti FIFGroup.
Anak perusahaan PT Astra International ini mengganggap Uang Muka (Down Payment = DP) 0% untuk kredit ini terlalu berisiko bagi konsumen. Hal ini disampaikan oleh Sutjahja Nugroho selaku Direktur Human Capital General Service And Corporate Communication PT Federal International Finance (FIFGROUP), di Jakarta, Jumat lalu (23/11).
Menurutnya, kalaupun nanti DP 0% sudah direalisasikan, para konsumen akan menanggung risiko angsuran yang cukup besar.
“Walapun wacana ini sudah dikumandangkan sejak beberapa bulan lalu, namun saya tidak yakin akan semudah itu untuk direalisasikan arena dapat memberatkan para konsumen dalam membayar angsurannya,” tukas Nunu sapaan akrabnya.
Sebagai perusahaan pembiayaan sepedamotor Honda, elektronik dan lain-lain yang berdiri pada 1989, FIFGROUP selalu mengampil risiko dalam memberikan pinjaman pembiayaan kepada para pelanggan. Apakah nantinya mereka mampu untuk mengangsur setiap bulannya sesuai tenor yang ditentukan atau tidak.
“Kami tidak menjual produk, tetapi membiayai produk-produk kepada konsumen. Sekarang tergantung dari konsumennya, mampukah mereka membayar pinjaman yang telah diberikan tersebut atau tidak karena kami memberikan pembiayaan ini lebih banyak kepada perekonomian ke bawah dibandingkan ke atas,” tukas Nunu. [IMBD/Itn]