JAKARTA — PT Federal International Finance (FIF) mencatat laba bersih sebesar Rp3,3 triliun pada periode Januari hingga September 2024 atau sampai dengan kuartal III (Q3) 2024. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 8,8% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, dengan laba bersih sebesar Rp3 triliun.
Peningkatan kinerja anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial tersebut tercermin dalam nilai penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp34,1 triliun hingga akhir kuartal III 2024 meningkat 7,1% (yoy). Peningkatan ini juga selaras dengan kenaikan jumlah unit yang dibiayai, yang mencapai 2,4 juta unit, naik 1,4% (yoy).
Direktur FIF, Valentina Chai, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan FIF atas kontribusi mereka terhadap pencapaian ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan atas kepercayaan yang diberikan kepada FIF sebagai solusi finansial pilihan dalam memenuhi berbagai kebutuhan,” ujar Valentina.
FIF hadir melalui lima lini bisnis utama: FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, dan AMITRA. Kelimanya menjadi penggerak utama pertumbuhan kinerja perusahaan. .
- FIFASTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda, mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 10,2% (yoy) menjadi Rp22,3 triliun, dengan peningkatan jumlah unit yang dibiayai mencapai 1,3 juta unit, naik 5,8% (yoy) per kuartal III 2024.
- SPEKTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan alat elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga mengalami penurunan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 9,7% (yoy) menjadi Rp315 miliar, akibat dominasi trend pembelian secara online.
- DANASTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan multiguna, sampai dengan kuartal III 2024 tercatat mengalami peningkatan nilai penyaluran pembiayaan menjadi Rp10,3 triliun dengan kenaikan sebesar 3,1% (yoy). Meskipun secara unit yang dibiayai mengalami penurunan sebesar 2,6% (yoy) menjadi 1,04 juta unit.
- FINATRA, yang menawarkan pembiayaan mikroproduktif bagi UMKM, mengalami penurunan penyaluran pembiayaan sebesar 13,5% (yoy) menjadi Rp727 miliar, dengan persaingan dari perbankan sebagai tantangan utama.
- AMITRA, yang menyediakan pembiayaan syariah untuk Umrah dan Haji Reguler, mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 12,2% (yoy) menjadi Rp416 miliar, dengan peningkatan jumlah unit yang dibiayai sebesar 4,3% (yoy) hingga kuartal III 2024.
“Pencapaian ini semakin memotivasi kami untuk terus mengoptimalkan layanan yang diberikan. Dengan sinergi yang baik antara FIF dan seluruh pemangku kepentingan, kami berharap dapat menciptakan nilai tambah dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuh Valentina. ##