Jakarta — Evista menghadirkan taksi listrik Neta V untuk mendukung moda transportasi di Bandara (Bandar Udara) Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
“Evista merupakan startup jasa pelayanan transportasi listrik pertama dan satu-satu nya di Indonesia yang keseluruhan armada nya menggunakan mobil listrik. Saat ini Evista sudah hadir di Bandara Halim dan dalam waktu dekat, kami berkomitmen untuk membuka layanan di Stasiun KCIC, Bandara Soekarno-Hatta serta Bandara-bandara lainnya. Harapan dengan adanya kerjasama ini, Neta dapat berkontribusi dengan Evista untuk menghadirkan armada-armada listrik di Bandara lainnya. Hal ini sebagai dukungan kepada pemerintah untuk mewujudkan net zero emission 2060,” kata CEO & Founder Evista Erlang Hadiwiguna.
Neta V menawarkan jarak tempuh hingga 401 km. Mobil listrik ini diyakini mampu untuk mengantarkan para penumpang ke area Jabodetabek tanpa kendala.
Selain itu, fitur DC Fast Charging yang dapat mengisi dayabaterai dari 30% hingga 80% dalam 30 menit saja, akan meningkatkan efisiensi waktu, tetapi juga meminimalkan waktu tunggu bagi pengemudi sebelum kembali melayani penumpang.
Mobil ini juga memiliki nilai tambah dari segi kapasitas bagasi yang besar, yang memungkinkan para pelanggan membawa barang bawaan seperti koper, oleh-oleh, tas besar, dan barang lainnya dengan aman dan nyaman.
“Sebagai distributor mobil listrik, Neta mendukung beragam sektor ranah industri, dan pada kali ini kami akan menjajaki moda transportasi sebagai taksi bandara untuk mendukung mobilitas yang ramah lingkungan, aman dan nyaman. Kami percaya, kerjasama kami dengan Evista adalah langkah strategis dan berkelanjutan untuk sektor transportasi,” ujar Dian Fardiansyah selaku Network & Sales Deputy Director PT NETA Auto Indonesia.
Dian menambahkan kehadiran model pertama Neta Indonesia ini di Bandara tidak hanya memberikan solusi transportasi ramah lingkungan, tetapi juga menciptakan pengalaman perjalanan yang nyaman dan efisien bagi para penumpang dan pengemudi. Perusahaan berharap kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Armada Evista akan standby di Bandara Halim Perdana Kusuma sejak jam 06.00 WIB hingga penerbangan terakhir. ##