JAKARTA – Pembalap Gresini Racing yang didukung Federal Oil, Enea Bastianini, masih menjadi pemimpin klasemen sementara MotoGP 2022.
Pasca menuntaskan balapan yang berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022), Enea, masih mendapat 5 poin untuk tetap bertahan lantaran dirinya kini kantongi 30 poin pasca kemenangan di Qatar dua pekan lalu.
Hujan deras yang mengguyur sebelum balapan dimulai, membuat pembalap dengan nomor 23 ini merasa kesulitan terkait penglihatannya.
Namun, Enea, tetap memperlihatkan ketajamannya dan berhasil mengamankan poin penting untuk bertengger di klasemen sementara MotoGP 2022.
“Harus mewaspadai agar bisa mengendarai motor dengan baik. Karena pada awal lap saya tak bisa melihat apapun karena kondisi lintasan yang basah, membuat saya lebih berusaha. Akhirnya secara bertahap bisa menguasai keadaan. Bisa mendapat ritme dan bisa kembali kencang terutama di sisa sepuluh lap akhir,” ujar Enea.
Menurut pengakuannya, saat melakoni balapan, ia sempat merasa kesal dengan Darryn Binder, di mana saat memulai balapan ia mendapat tekanan sehingga Enea
Pembalap bernomor 23 ini mengungkapkan kekesalannya saat sudah pimpin rombongan di depan, sayangnya mendapat tekanan dari pembalap lain.
“Beruntung bisa memperbaiki posisi dan posisi sebelas tidaklah buruk. Padahal bisa finis posisi delapan, maaf atas kejadian ini, tapi ini penting untuk menambah poin dan pada akhirnya balapan yang luar biasa,” tambahnya.
Sementara itu, Fabio Di Giannatonio sebagai pembalap baru ini mengakui mendapat pengalaman mengagumkan balapan di kondisi hujan, bisa bertahan finis posisi 18.
“Sayangnya mulai hujan deras sebelum balapan dan benar-benar hal baru buat saya melajukan motor di kondisi lintasan basah. Saya akhirnya menemukan ritme pada akhir balapan di mana kami sudah terlalu jauh dari posisi. Ini menjadi cambuk buat saya karena ingin melakukan yang terbaik, kita harus berusaha sementara ini. Tapi ini bagian dari proses pembelajaran,” ujar pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini.
Patrick Adhiatmadja selaku Executive Advisor PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) dan PT Federal Karyatama (PT FKT) mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Enea untuk tetap bisa mempertahankan posisi di puncak klasemen. Serta proses belajar Diggia yang baru saja hijrah ke ajang ini.
“Kedua pembalap sudah melakukan yang terbaik saat kondisi hujan di sirkuit Mandalika. Enea menunjukkan perannya sebagai pembalap bertalenta dengan meraih tambahan poin untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Begitu juga dengan Diggia berjuang untuk dapat hasil terbaik di Mandalika. Semoga hasil ini bikin bangga Indonesia karena Federal Oil mendukung penuh Gresini Racing di kelas raja,” ujar Patrick Adhiatmadja.
Patrick mengharapkan balapan berikutnya di Argentina yang digelar 4 April mendatang, Enea dan Diggia bisa kembali bikin bangga Indonesia. (*)