Senin, Juni 2, 2025
Otobisnis.id
  • Home
  • Berita
  • Mobil
  • Motor
  • Bisnis
  • Komunitas
  • Review
No Result
View All Result
Otobisnis.id
No Result
View All Result

Truk dengan Rem Udara akan Ditinggalkan, EBS Gantinya

by Indra Prabowo
September 27, 2022
electronic braking system
Share on FacebookShare on Twitter

Truganina — Kendaraan niaga semakin canggih. Banyak kendaraan niaga yang dilengkapi dengan telematika hingga ADAS (advanced driver-assistance system). Dan, kini, semakin banyak pabrikan beralih ke sistem pengereman elektronik (electronic braking system atau EBS).

Apa yang dulu hanya terlihat di segmen truk tugas berat (heavy duty truck), teknologi electronic braking system sekarang bergerak ke domain truk tugas menengah (medium duty truck).

Electronic Braking System merupakan lompatan evolusioner berikutnya dalam teknologi rem. Rem pintar tidak hanya dapat menghentikan kendaraan berat dengan lebih aman dan lebih cepat dan semuanya dilakukan dengan gaya pedal yang konsisten. Keuntungan nyata dibandingkan teknologi rem udara penuh (FA = full air) tradisional yang digunakan di banyak truk di jalan Australia saat ini.

Baca Juga :

Dirakit di Indonesia, harga BAIC BJ40 Plus turun

Wuling luncurkan sedan canggih di bawah Rp200 juta

XPENG G6 dan X9 bisa dipesan, ada penawaran eksklusif

Rem udara adalah sistem yang berbeda dari sistem rem hidrolik, yang biasa ditemukan pada mobil penumpang. Rem hidrolik menggunakan cairan (minyak rem) untuk menerapkan gaya rem, sedangkan rem udara menggunakan udara terkompresi untuk menghentikan kendaraan.

Rem udara dianggap lebih aman daripada rem hidrolik untuk kendaraan berat karena lebih bertenaga dan kecil kemungkinannya untuk gagal. FA juga lebih mahal untuk dirawat dan memakan lebih banyak ruang daripada rem hidrolik.

Paten pertama untuk rem udara dikeluarkan untuk insinyur Amerika George Westinghouse pada 1869, ketika dia baru berusia 22 tahun. George menemukan sistem pengereman baru setelah menyaksikan kecelakaan kereta api yang melibatkan dua kereta yang para masinisnya saling melihat tetapi tidak bisa berhenti tepat waktu.

Kemajuan besar dalam teknologi rem telah dibuat sejak saat itu, dan EBS telah digunakan secara luas di truk dan kendaraan berat di Eropa dan JepangsSejak awal abad ini dan sekarang menyaring lebih jauh ke dalam jajaran Isuzu.

Electronic Braking System memberi pengemudi sensasi pedal yang konstan dan performa pengereman terbaik, terlepas dari bebannya. EBS mengontrol kecepatan pengereman setiap roda secara individual mencegah roda terkunci.

Bagi orang awam, gaya dan travel pedal rem yang sama diperlukan untuk menghentikan truk kosong seperti kendaraan bermuatan penuh atau kombinasi keduanya.

Jika dalam kasus EBS gagal berfungsi, maka sistem pengereman udara akan mengambil alih. EBS juga dapat membuat perawatan lebih efisien dan mengurangi waktu henti, dengan sistem yang mampu melacak keausan dan bahkan memperingatkan tentang kegagalan yang akan datang.

Teknologi pengereman baru ini akan menjadi jalan masa depan dan, sebagai industri pertama di Australia, sudah menjadi fitur standar pada model truk medium duty (FSR, FTR, dan FV) dan heavy-duty baru Isuzu Australia. ##

Tags: Electronic Parking BrakeIsuzuTrukTruk Isuzu
Previous Post

Pertama Kalinya, Toyota Harrier PHEV akan Dijual

Next Post

Mulai Dijual, Harga Suzuki Grand Vitara 2023 Sangat Menarik

Related Posts

Peluncuran mobil BAIC BJ40 Plus rakitan lokal Indonesia
Berita

Dirakit di Indonesia, harga BAIC BJ40 Plus turun

Juni 2, 2025
Wuling Xing Guang 2025
Berita

Wuling luncurkan sedan canggih di bawah Rp200 juta

Juni 2, 2025
XPENG G6
Berita

XPENG G6 dan X9 bisa dipesan, ada penawaran eksklusif

Juni 1, 2025
Aplikasi WANDA
Berita

Aplikasi WANDA dilengkapi fitur pengingat servis rutin

Mei 31, 2025
Mission Impossible
Berita

Ketangguhan Jeep Wrangler dipamerkan di film Mission Impossible

Mei 31, 2025
MG Motor Indonesia
Berita

MG pamer deretan mobil elektrifikasi di IIMS Surabaya 2025

Mei 31, 2025
Otobisnis.id
  • Term Of Service
  • Disclaimer
  • Cookie Policy (EU)
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Contact Us

© 2021 otobisnis.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Manage Cookie Consent
To provide the best experiences, we use technologies like cookies to store and/or access device information. Consenting to these technologies will allow us to process data such as browsing behavior or unique IDs on this site. Not consenting or withdrawing consent, may adversely affect certain features and functions.
Functional Always active
The technical storage or access is strictly necessary for the legitimate purpose of enabling the use of a specific service explicitly requested by the subscriber or user, or for the sole purpose of carrying out the transmission of a communication over an electronic communications network.
Preferences
The technical storage or access is necessary for the legitimate purpose of storing preferences that are not requested by the subscriber or user.
Statistics
The technical storage or access that is used exclusively for statistical purposes. The technical storage or access that is used exclusively for anonymous statistical purposes. Without a subpoena, voluntary compliance on the part of your Internet Service Provider, or additional records from a third party, information stored or retrieved for this purpose alone cannot usually be used to identify you.
Marketing
The technical storage or access is required to create user profiles to send advertising, or to track the user on a website or across several websites for similar marketing purposes.
Manage options Manage services Manage {vendor_count} vendors Read more about these purposes
View preferences
{title} {title} {title}
No Result
View All Result
  • Berita
  • Mobil
  • Motor
  • Bisnis
  • Komunitas
  • Review

© 2021 otobisnis.id

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.