JAKARTA — Ketika sejumlah produsen motor listrik mendewakan sistem battery swap (tukar baterai), ECGO EV Moto malah enggan menawarkan para pelanggannya sistem tersebut.
Menurut Gary Prawira, COO & Co-Founder ECGO, sistem swap baterai tidak nyaman dan tidak menguntungkan bagi para konsumen. Berat baterai yang digunakan sistem swap tidak bisa terlalu besar ataupun berat, sehingga berdampak pada kecepatan dan jarak yang dapat ditempuh. Sementara konsep baterai motor listrik ECGO dirancang sebagaimana dapat digunakan untuk aktivitas sehari penuh tanpa harus di-charge.
“Masyarakat rata-rata menempuh jarak sekitar 50 kilometer per hari. Kalau untuk ojek online (Ojol), kira-kira 100 sampai 150 kilometer per hari. Dengan sistem swap, pengguna motor hanya dapat menempuh 50 kilometer dan harus menyisakan 10 kilometer untuk mencari swap station terdekat. Kalau begini berarti untuk komunitas Ojol harus swap baterai setidaknya 3 kali sehari. Sedangkan motor listrik kami dapat menempuh jarak 160 kilometer tanpa harus mengisi daya,” ujarnya, pada Jumat lalu (3/2), di Jakarta.
Baterai motor listrik ECGO dapat mengisi di mana dan kapan saja. Model pengisian baterai tidak bergantung pada ketersediaan swap station yang membutuhkan dana besar dan waktu yang lama untuk ekspansi.
Pembangunan swap station dikatakan oleh Gary membutuhkan setidaknya 2 sampai 3 tahun untuk memperluas jaringannya di kota-kota besar, sedangkan ECGO menggunakan infrastruktur yang sudah ada seperti re-charge di rumah, sehingga brand dapat berkembang secara pesat dalam waktu yang singkat.
Pekan lalu, mereka meluncurkan 2 sepedamotor listrik ECGO 3 dan ECGO 5. Perusahaan akan subsidi 10 ribu pelanggan pertama dua model tersebut, masing-masing Rp 7 juta per unit. Dalam program subsidi ini, Perusahaan menyiapkan dana Rp 70 miliar.
Para pemilik motor listrik ECGO dapat berlangganan baterai (subscription) daripada harus beli. Masyarakat juga dapat menukar sepedamotor lamanya (trade-in) dan nilai jualnya dapat digunakan sebagai uang muka atau dijadikan sebagian dari jumlah pembayaran. Perusahaan menggandeng beberapa lembaga pembiayaan kendaraan untuk menyediakan para calon konsumen program cicilan dan memberi kemudahan dalam memiliki motor listrik. ##