JAKARTA — BYD Motor Indonesia membuat kejutan bagi para penggemar MPV (Multi Purpose Vehicle) mewah dengan menampilkan Denza D9 di International Motor Show (IIMS) 2024. Denza merupakan perusahaan patungan antara BYD (90%) dan Mercedes-Benz (10%).
Denza D9 memiliki desain mewah dan gagah dengan konfigurasi tempat duduk 2+2+3 yang sangat luas dan non-diskriminatif. Dengan konfigurasi tersebut memberi para penumpang baris belakang kokpit pribadi mewah yang ideal untuk bekerja, hiburan, dan relaksasi.
Sama seperti ketiga produk yang sudah diluncurkan di Indonesia, Denza D9 juga dibangun dengan e-platform yang terdiri dari susunan blade battery.
Teknologi E-Platform yang lebih aman dan efisien dalam pengisian daya ini mampu membawa Denza D9 untuk menempuh jarak 600 km dalam sekali pengisian daya full.
Penampilan perdana dunia (world premiere) Denza D9 sendiri di Auto Shanghai 2023, bersama Denza D7, SUV mewah yang sporty, cerdas, dan dirancang untuk mendobrak batasan-batasan. Denza D7 dilengkapi dengan kokpit cerdas interaktif super-sensing pertama di dunia, perangkat audio mobil DEVIALET, dan DiSus System-A Intelligent Pneumatic Body Control System (Versi Standar), Denza N7 tetap menjadi yang terdepan dalam teknologi cerdas.
Perjalanan Denza dimulai pada tahun 2010 dengan didirikannya BYD Daimler New Technology Co. Ltd. (BDNT). Pada tahun 2012, BDNT meluncurkan jenama ini.
Untuk pasar Indonesia, di tahun perdana, BYD membawa 3 model mobil listrik BYD Dolphin tipe Premium Extended dengan harga Rp 425.000.000,00; BYD Atto 3 tipe Superior Rp 515.000.000,00; dan BYD Seal Rp 629.000.000,00 untuk tipe Premium dan Rp 719.000.000,00 untuk tipe Performance.
“BYD berkomitmen untuk menawarkan kendaraan listrik dengan harga kompetitif untuk mendukung gaya hidup konsumen Indonesia yang semakin banyak beralih kepada kendaraan listrik. Harga untuk ketiga produk ini kami yakini sangat proporsional dengan seluruh keunggulan dari masing-masing model,” ujar Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific.
Untuk memberikan ketenangan selama memiliki mobil, Perusahaan menyodorkan garansi kendaraan selama 6 tahun atau 150 ribu kilometer untuk kendaraan. Sementara garansi delapan tahun atau 160 ribu km dengan State of Health (SoH) ≥ 70% untuk traksi baterai. Jaminan delapan tahun atau 150 ribu km untuk unit penggerak (drive unit).
“BYD telah berdiri selama 30 tahun (berdiri sejak Februari 1995) dan mendedikasikan inovasinya untuk pengembangan teknologi di berbagai industri. BYD bahkan menjadi produsen baterai terbesar kedua di dunia dan memproduksi kendaraan listrik dengan penjualan NEV (new energy vehicle) nomor satu di dunia selama dua tahun berturut-turut . Kesuksesan ini kami capai dengan melakukan riset berkala secara dunia untuk mengukur umur baterai kendaraan listrik BYD dan memastikan baterai kami mempunyai kualitas terbaik yang siap digunakan untuk konsumen,” ujar Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia.
BYD telah mengekspor blade battery ke berbagai produsen mobil dan industri lainnya di seluruh dunia. Blade battery telah melalui Nail Penetration Test untuk memastikan kualitas keamanan dan mengeliminasi potensi kebakaran apabila terjadi kecelakaan. ##