JAKARTA — Pendatang baru di pasar otomotif Indonesia, VinFast, mengumumkan 5 dealer pertama. Lima dealer Vinfast akan menjual 4 model yakni VinFast VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7 pada tahun ini.
Lima dealer VinFast pertama di Indonesia terdiri dari PT Gallerie Setia Utama (Gallerie), PT Bevos Auto Mandiri (BAM), dan PT Gran Cipta Cemerlang (GCC) yang berpusat di Jakarta; PT Mega Central Autoniaga (MCA) yang berbasis di Medan; dan PT Majesty Auto Sejahtera (Majesty) di Batam.
“VinFast gembira bisa bermitra dengan dealer-dealer otomotif terkemuka di Indonesia untuk membawa solusi mobilitas modern, menarik, dan ramah lingkungan kepada pelanggan Indonesia. Kami percaya kesepakatan ini membuka jalan untuk fondasi pengembangan yang kuat bagi kami dan para mitranya, sekaligus membuka peluang tak terbatas untuk industri transportasi berkelanjutan baik di tingkay lokal dan regional,” ujar Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia, Jumat lalu (16/2/2024), di Jakarta.
Brand asal Vietnam ini bertujuan untuk memperluas jaringan distribusi kendaraan listriknya tahun ini untuk mencakup semua kota besar di Indonesia. Langkah ini menunjukkan tekad mereka untuk dengan cepat menjadi merek kendaraan listrik pilihan bagi para konsumen Indonesia, serta menggambarkan visi dunianya, termasuk tujuan mempromosikan revolusi transportasi nol emisi untuk masa depan lebih ramah lingkungan.
VinFast akan bangun pabrik di Bekasi, Jawa Barat, dengan luas 200 hektar dan menjadi basis produksi mobil-mobil setir kanan untuk kawasan ASEAN (Thailand, Singapura, Malaysia) dan Australia. Peletakan batu pertamanya akan dilaksanakan pada kuartal I 2024, sementara operasinya akan dimulai pada 2025.
“Pabrik VinfFast akan berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, dan menjadi hub produksi ekspor negara-negara setir kanan yakni Thailand, Singapura, Malaysia dan Australia,” kata Surachman Nugroho, Sales and Network Director VinFast Indonesia, kepada beberapa wartawan, pada 5 Januari 2024, di Jakarta.
Pabrik VinFast di Indonesia direncanakan akan memproduksi berbagai model skuter listrik, setelah merakit mobil.
Investasi yang akan digelontorkan oleh Vinfast ke Indonesia sebesar 18,6 triliun rupiah (USD 1,2 miliar). Perushaan didirikan pada 2017 dengan me-rebadge mobil-mobil BMW, dan merupakan bagian dari Vingroup. Vingroup sebelumnya dikenal sebagai Technocom Corporation, didirikan pada tahun 1993 di Ukraina.
Dalam 6 tahun, divisi otomotif Vingroup ini telah meniagakan 6 model: VF 5, VF 6, VFe34, VF 7, VF 8, dan VF 9. Untuk desain mobil-mobil mereka bekerjasama dengan rumah desain terkenal Italia Pininfarina. ##