JAKARTA – Penjualan Daihatsu sepanjang Q1 2020 hampir mencapai 40.000 unit atau menguasai sekitar 18% dari pangsa pasar mobil nasional.
Penjualan ritel Daihatsu sebesar 39.186 unit atau menguasai 17,9% dari volume retail sales nasional 219.361 unit. Sedangkan wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer), Daihatsu 48.113 unit dengan pangsa pasar 20,3% dari volume wholesales nasional 236.825 unit.
“Kami bersyukur kondisi penjualan hingga Q1 2020 Daihatsu masih dapat mempertahankan market share di kisaran 17%. Untuk selanjutnya, keadaan akan lebih menantang dan tidak mudah, karena dampak negatif dari pandemi Covid-19 ke perekonomian Indonesia dan global,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Penjualan Daihatsu Indonesia didominasi oleh Sigra dengan 11.522 unit, berkontribusi sebesar 29,4%. Penjualan Gran Max (PU) 7.833 unit (20,0%), dan Terios 6.240 unit (15,9%).
Sementara penjualan Ayla 4.604 unit (11,7%), Xenia 4.573 unit (11,7%), dan Gran Max (MB) 3.394 unit (8,7%). Untuk Luxio dan Sirion, mencapai 1.020 unit (2,6%).
Pabrikan asal Jepan ini terpaksa menutup aktivitas produksi sejak 10 April 2020 guna mendukung himbauan pemerintah untuk memutus penyebaran virus corona, meski sempat mengambil kebijakan operasi 1 shift kerja. Tidak hanya itu, semua dealer Daihatsu pun tidak beroperasi sementara. [Itn]