Shanghai – Mobil konsep Chevrolet FNR-X mewarisi pendahulunya Chevrolet FNR yang dikembangkan oleh GM’s Pan Asia Technical Automotive Center (PATAC).
“Chevrolet-FNR (Find New Roads) merupakan salah satu mobil konsep Chevrolet paling maju, yang benar-benar mencontohkan semangat merek kami dalam inovasi dan kecerdikan,” kata Alan Batey, wakil presiden eksekutif GM dan presiden GM Amerika Utara dan Chevrolet Global.
“FNR-X dibangun berdasarkan desain dan teknologi yang dipamerkan pada konsep FNR asli dan mewujudkan kepercayaan inti Chevrolet bahwa segala sesuatu mungkin terjadi.”
Chevrolet menyebut FNR-X sebagai kendaraan konsep berjenis all-purpose sports dengan desain eksterior berotot dan atraktif, lampu-utama dan lampu belakang LED digital, pintu-pintu membuka berseberangan. Bahkan, untuk memudahkan penumpang mengakses kabin, pintu belakang mobil bisa dioperasikan menggunakan remote control.
Chevrolet FNR-X menganut sistem gerak plug-in hybrid, di mana bisa berpindah dari mesin ke motor elektrik. Mobil ini pun menyediakan dua mode berkendara: V (Versatility) dan S (Sport). Satu lagi yang membuat pengemudi akan mencintainya adalah dengan hadirnya sistem suspesi adaptif (mobil bisa memodifikasi suspensi dan profile handling).
Chevrolet mereduksi hambatan angin dengan intelligent adaptive control systems (sistem kontrol adaptif), active grille shutters (penutup-penutup grille aktif) dan switchable wheel blades (bilah-bilah roda).
Dan, seperti mobil-mobil masa depan lainnya, FNR-X dibekali oleh teknologi berkendara otonomi.
Chevrolet FNR-X mewarnai Shanghai Auto 2017, sementara FNR dipamerkan di pameran yang sama dua tahun lalu. [Otobisnis]