JAKARTA – Pasar otomotif Indonesia akan diramaikan kembali oleh produsen China. Chery Automobile dipastikan akan masuk lagi ke Indonesia.
Berdiri pada 1997, Chery Automobile memiliki beberapa pusat R&D di Amerika Serikat, Jerman dan Brazil, selain di kandangnya sendiri China. Saat ini semua fasilitas R&D Chery Automobile mempekerjakan lebih dari 5.000 tenaga ahli.
Chery Automobile telah hadir di lebih dari 80 negara dunia dengan lebih dari 1.500 outlet. Hingga kini, penjualan kumulatifnya mencapai lebih dari 9 juta unit di dunia.
Kedatangan kembali Chery Automobile di Indonesia membuktikan keseriusan. Itulah sebabnya Chery berkomitmen untuk menghadirkan teknologi-teknologi canggih dan pengalaman berkendara bagi para pengguna Indonesia.
Chery telah memiliki manajemen Sumber Daya Manusia Tangguh, di mana terbukti dalam memproduksi mobil-mobil berteknologi terkini dan canggih. Chery sendiri sudah memiliki Stamping workshop otomatis berkecepatan tinggi yang memiliki tingkat kualifikasi produk 92%, painting workshops nya sendiri sudah didukung oleh mesin buatan Jerman yang telah memiliki standar industri dengan tingkat kebisingan rendah. Proses produksinya saja ditinjau melalui sistem digital, menjadikan Chery yang pertama di antara merek-merek China yang menerapkan teknologi tersebut.
Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2012, Chery dan Jaguar Land Rover Motors bersama-sama berinvestasi dalam pendirian Chery Jaguar Land Rover Motors Co., Ltd., yang merupakan perusahaan mobil high-end joint venture China-Inggris pertama di China.
Saat ini Chery Automobile menjual beberapa model yakni Tiggo series, Arrizo series, Fullwin series, QQ, dan New Energy series (mobil listrik dan hybrid).
Otobisnis.com pun mendengar kabar bahwa Chery akan membangun pabrik dan memproduksi kendaraan-kendaraan di Indonesia. Kita tunggu saja kiprahnya Kembali. ##