BANDUNG — Sebentar mudik Lebaran 2018 tiba. Pihak Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) menyarankan agar para pemudik tidak menggunakan sepedamotor demi keselamatan mereka dan orang lain.
“Kami menghimbau keras supaya para pemudik tidak membawa motor dengan rute yang lebih jauh. Itu sama sekali tidak direkomendasi karena berbahaya bagi dirinya dan orang lain. Kalau untuk jarak dekat silakan saja pakai sepedamotor. Tapi untuk jarak lebih jauh seperti Jakarta-Cirebon, Jakarta-Jogjakarta, Jakarta Surabaya tidak dianjurkan menggunakan sepedamotor,” saran Kepala Biro Multimedia, Divisi Humas POLRI, Brigjen Pol Rikwanto, saat buka puasa bersama FIFGroup di Bandung, Jumat (8/6/2018)
Sebaiknya para pemudik memanfaatkan transportasi umum atau program mudik gratis yang digelar oleh sejumlah instansi dan perusahaan.
Polri sendiri akan bertindak tegas kepada para pemudik yang menggunakan sepedamotor dengan muatan berlebihan.
“Jika kami temukan pemudik yang pakai motor dengan membawa anak, istri dan barang-barang akan diberhentikan oleh petugas. Kami hentikan bukan untuk ditindak, tapi motornya akan dinaikan ke truk. Kemudian orang-orangnya akan diangkut dengan kendaraan dinas (Polri) menuju kampung halamannya,” kata mantan Kapolres Klaten ini.
Para pemudik tak perlu khawatir akan dikenakan biaya karena Polri menggratiskannya. [Ded]