Denpasar — Astra Credit Companies (ACC) mendukung pelestarian mangrove di Bali dengan menanam 1.000 bibit mangrove di Mangrove Arboretum Park, Denpasar, pada Jumat lalu (7/2).
Penanaman bibit mangrove tersebut dilakukan oleh Chief Operating Officer ACC Devy Santoso Jayadi, EVP Corporate Communication & ESR Riadi Prasodjo, Regional Retention & Operation Business Head Andy Sebastian Chandra, Branch Manager ACC Denpasar Ary Wiadnyana, Customer Retention & Service Head Eka Candra dan AR Management Head Wisnu Agung Suryadharma.
Bibit mangrove yang ditanam di mangrove Arboretum Park ini adalah jenis Rhizophora Mucronata atau Bakau Kurap yang sering ditemukan di pantai dan tepi sungai Afrika Timur dan Kawasan Indo Pasifik. Bakau Kurap digunakan untuk membantu mencegah abrasi pantai dan memulihkan habitat bakau.
Chief Operating Officer ACC Devy Santoso Jayadi mengatakan bahwa kegiatan penanaman bibit mangrove ini merupakan salah satu upaya ACC untuk menekan emisi karbon.
“Kegiatan penanaman bibit mangrove ini merupakan salah satu dukungan ACC terhadap Astra 2030 Sustainability Aspirations poin pertama yaitu untuk menurunkan emisi gas rumah kaca karena pohon mangrove dapat mengurangi emisi karbon,” ujar Devy.
Kelompok perusahaan pembiayaan otomotif dari Astra International ini terus memperkuat penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) pada praktik operasional bisnisnya. Hal ini tercermin pada peningkatan beberapa aktivitas ESG yang dilakukan dan juga inisiatif aktivitas baru di tahun 2024.
Di tahun 2024, ACC berhasil menurunkan Green House Gases sebesar 17,54% di mana di tahun 2023 mereka menurunkan Green House Gases sebesar 14,44%. ACC juga meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebesar 26,19%, meningkat sebesar 30% dibandingkan tahun 2023. Pencapaian ini didapat melalui instalasi 2 titik solar panel di kantor cabang di Tangerang dan Yogyakarta, Sertifikasi REC serta penggantian lampu LED di beberapa titik operasional.
ACC juga meningkatkan optimalisasi penggunaan air tanah melalui program daur ulang limbah air menjadi air siram tanaman. Hal ini dapat menurunkan 10,30% intensitas air. ACC juga melakukan pengolahan limbah padat melalui 25 kantor cabangnya. Dari 25 kantor cabang tersebut, 9 kantor cabang berhasil mencapai zero waste branch dan ACC dapat mengolah limbah padat sebesar 23,52%.
Terkait dengan penghijauan, mereka melakukan program CSR Lingkungan dengan menanam 2.500 bibit pohon langka. Selain itu di tahun 2024 mereka juga melakukan program CSR Lingkungan berkolaborasi dengan konservasi tukik dan dapat menyelamatkan 12.887 telur penyu yang menetas selama periode pembinaan yaitu dari Juni hingga Desember 2024.
ACC juga mempertahankan Zero Fatality karyawan di lingkungan kerja. ##