ATLANTA – Selamat tinggal desain kotak. Itulah pesan all-new Chevrolet Blazer 2019.
Sosok Chevrolet Blazer terlihat mengurva dan tajam di bagian depan dengan headlamp dan LED daytime running lights terpisah.
Kesan sebagai SUV tradisonal telah hilang samasekali, sebagai gantinya crossover modern.
“Blazer memiliki sikap,” kata John Cafaro, direktur eksekutif, Global Chevrolet Design. “Dia terlihat istimewa di jalan raya, sambil memenuhi janji keserbagunaan di jantung setiap crossover dan SUV Chevrolet.”
Diposisikan di antara Equinox dan Traverse, Blazer 2019 menggendong berbagai teknologi seperti Adaptive Cruise Control, Rear Camera Mirror, Wireless Charging. Sementara fitur-fiturnya berupa 6 USB port, Electronic-locking glove box, Hands-free power liftgate dan lain-lain.
Chevrolet akan menawarkan Chverolet Blazer 2019 dengan 2 pilihan mesin: 2.5L I-4 bertenaga 193 hp (143 kW) dan bertorsi 188 lb-ft (255 Nm), serta 3.6L V-6 dengan sodoran tenaga 305 hp (227 kW) dan torsi 269 lb-ft (365 Nm). Semuanya dikencani dengan transmisi otomatis 9-speed.
“Chevrolet Blazer 2019 lebih dari sekedar penampilan yang bagus,” kata Waqar Hashim, chief engineer Blazer. “Mesin empat-silinder Ecotec 2.5L dan 3.6L V-6 dipasangkan dengan transmisi otomatis 9-speed, di mana memberikan pengemudi keseimbangan besar antara kinerja dan efisiensi.”
Traction Select menjadi fitur standar di semua model dan memungkinkan pengemudi melakukan penyesuaian secara real-time ke drive mode kendaraan sesuai kondisi lintasan.
Pada model-model AWD memungkinkan sistem untuk benar-benar terputus dengan axle belakang sehingga pengemudi dapat memilih FWD ketika kemampuan AWD tidak diperlukan.
Untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM), Chevrolet memasang teknologi stop/start, di mana mesin akan mati secara otomatis ketika tenaga tidak dibutuhkan.
Di bagian tengah dashboard mobil terpasang sebuah layar-sentuh 8” yang menghadirkan Chevrolet Infotainment 3 bersama 4G LTE Wi-Fi dan Apple CarPlay serta Android Auto.
All-new Chevrolet Blazer 2019 akan masuk ke semua showroom di Amerika Serikat mulai awal tahun depan. Mengenai harga dan spesifikasinya akan diungkap oleh Chevrolet menjelang peluncurannya.
Nah, apakah generasi baru Chevrolet Blazer ini akan dipasarkan di Indonesia? Bisa jadi.##