Tangerang – Dalam sesi bincang-bincang bersama awak media di sela gelaran GIIAS 2022, Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) ungkapkan raih peningkatan penjualan yang cukup baik memasuki semester I 2022.
Attias Asril, Marketing Division Head PT IAMI menjabarkan, penjualan produk Isuzu Year To Date (YTD) Juli atau Januari sampai Juli, terjadi kenaikan sebesar 20,7 persen.
“Melihat dari sisi retail sales, Isuzu baik gabungan light truck (Elf) Giga, dan Traga, alami kenaikan kurang lebih sampai 29 persen,” ucap Attias Asril.
Secara rinci, total penjualan Isuzu pada Januari sampai dengan Juli 2022 adalah mencapai 545.631 unit. Di mana pada periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari – Juli 20221) penjualan sebanyak 451.877 unit.
“Sehingga market share jika kita dibandingkan dengan tahun lalu, naik 0,1 persen jadi 24,8 persen. Kalau dibandingkan on year atau tahun 2021, lumayan (kenaikannya) 0,5 persen,” jelas Aat.
Perlu diketahui, pada tahun ini juga mulai berlaku regulasi kendaraan diesel yang harus lolos standar emisi Euro 4 di April 2022. Mengenai truk Euro 4, Aat mengatakan kalau Isuzu sebenarnya sudah menjual unitnya lebih dahulu dibanding regulasinya. Walau begitu, penjualan truk Euro 4 dilakukan beriringan dengan Euro 2.
“Euro 4 sebenarnya kita sudah mulai penjualan pada Maret tahun ini. Walau secara regulasi pemerintah baru 4 April, tapi kita sudah mulai 1-2 unit. Otomatis April-Mei sudah mulai banyak dan Juli rasanya sudah sekitar 80 persen sampai 90 persen Euro 4,” pungkas Aat.
Kesiapan Elektrifikasi
Isuzu serius mendukung elektrifikasi di Indonesia, hal ini telah dibuktikan, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2022 (GIIAS 2022) Isuzu menampilkan prototype truk Isuzu Elf EV yang sedang dikembangkan oleh Isuzu Jepang.
Isuzu ELF EV ini memiliki GVW sebesar 7,1 ton dengan baterai jenis EP400 dengan kapasitas 40 kWh yang memiliki tenaga 110 Kw dan torsi maksimum 305 Nm. Model pengecasannya, yaitu Rapid Charging atau CHAdeMO Ver1.2.
Untuk sistem kerjanya, ketika kendaraan berjalan maka daya listrik akan disuplai ke roda. Tenaga listrik yang dikirim diubah menjadi penggerak tenaga yang bisa menggerakkan kendaraan tersebut.
Selanjutnya, ketika kendaraan melakukan deselerasi maka baterai otomatis akan terisi kembali.