JAKARTA – Produsen otomotif Audi, baru-baru ini melakukan penarikan kembali produk mereka karena khawatir dampak yang merugikan konsumen.
Dalam sebuah laporan yang dimuat Carscoops, Audi dilaporkan melakukan recall sebanyak 1.644 unit e-tron karena ada penemuan segel yang berpotensi rusak. Dampaknya, Audi khawatir ada air yang masuk ke dalam kompartemen baterai. Apabila hal ini terjadi, Audi mengatakan mungkin akan terjadi arus pendek, atau dalam kasus ekstrim, mereka menyebutnya ‘Thermal Event”.
Meskipun belum ada laporan kecelakaan atau kerugian atas penarikan kembali tersebut, Audi melakukan recall secara sukarela. Adapun dari total 1.644 unit yang disinyalir mengalami kegagalan fungsi, sekitar 540 unit telah mereka kirimkan ke konsumen. Sayangnya, tidak banyak pemilik yang dapat melakukan pengecekan tersebut, karena Audi sendiri mengatakan perbaikan tersebut tidak tersedia hingga bulan Agustus mendatang.
“Pelanggan sedang dihubungi secara langsung untuk memberi tahu mereka tentang penarikan tersebut dan jaringan dealer kami sepenuhnya bermitra untuk memberikan layanan pelanggan sebaik mungkin. Unit Audi e-tron yang tidak terpengaruh oleh penarikan kembali tersebut tetap tersedia untuk pengiriman dan sistem reservasi kami tetap terbuka untuk menerima pemesanan pelanggan,” tulis Audi dalam sebuah pernyataan yang dimuat pada Carscoops.com.
Insiden ini terjadi pada saat era kendaraan listrik tengah naik daun. Meskipun sebelumnya ada laporan bahwa terkait kebakaran mobil Tesla Model S yang mempertanyakan sistem keamanan EV, namun National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan bahwa mereka kebakaran yang terjadi baik di kendaraan listrik (EV) dan mesin bensin atau diesel tetap berbanding lurus. Tidak ada dari mereka yang lepas dari kejadian seperti itu.