JAKARTA – PT Jasa Marga mulai memberlakukan sistem satu arah untuk ruas tol Jakarta – CIkampek. Hal ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang terjadi sepanjang mudik lebaran 2019.
Peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cikampek, membuat PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan sistem one way di ruas Tol Jakarta – Cikampek. Hal ini dilakukan oleh PT Jasa Marga atas diskresi yang diberikan oleh pihak Kepolisian untuk memberlakukan rekaya arus lalu lintas di ruas tol tersebut. Berdasarkan informasi yang dirilis Jasa Marga, one way mulai diberlakukan sejak pukul 11:00 WIB tadi.
“Sejalan dengan pemberlakuan rekayasa lalu lintas One Way mulai KM 70 GT Cikampek Utama s.d. KM 188 GT Palimanan, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga memperpanjang rekayasa lalu lintas Contraflow mulai pukul 11.40 WIB dari KM 29 s.d. KM 61 Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” tulis Jasa Marga dalam laman resminya.
Meski demikian, Jasa Marga juga menghimbau kepada pengguna jalan untuk tetap dapat mengantisipasi titik awal pemberlakuan contraflow dengan memperhatikan rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan. Ini bertujuan untuk dapat masuk ke jalur contraflow dengan aman dan nyaman.
Data yang terhimpun sementara, hingga H-1 lebaran kemarin, Jasa Marga mencatat sebanyak 1.216.859 kendaraan atau mengalami peningkatan sebesar 26 persen dari lalu lintas harian rata-rata yang hanya sebesar 963.065 kendaraan.
Kendaraan yang melintas masih didominasi oleh pemudik yang meninggalkan Jakarta dengan menuju arah Timur. Jumlah kendaraan yang melintas mencapai 691.569 kendaraan dan mengalami peningkatan dari jumlah lalu lintas harian rata-rata yang biasanya hanya berkisar 386.240 kendaraan.