JAKARTA – Siapa sangka, VinFast menjadi produsen otomotif asal Vietnam dengan pertumbuhan paling cepat di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Dalam hitungan singkat, produsen ini sudah mengekspansi pasar global melalui kendaran-kendaraan elektrifikasinya. Tak heran, kalau masuk dalam 100 perusahaan paling berpengaruh di dunia oleh majalah Time.
Cepatnya pertumbuhan VinFast, didasari atas ambisi Vingroup selaku induk perusahaan untuk mengubah lanskap ekonomi Vietnam sebagai negara industri baru. Konglomerasi di bidang real estate, teknologi, serta pelayanan ritel ini, mengembangkan strategi bisnis di industri otomotif dengan membangun pabrik sebagai pusat manufaktur di wilayah Haipong, sebelah timur laut Vietnam.
Pusat manufaktur produsen Vietnam ini didirikan sejak September 2017 silam, dan rampung 21 bulan kemudian. Sembari fasilitas dibangun, produsen ini juga mendiversifikasi operasionalnya dan memperkuat pondasi untuk ekspansi pasar global. Ketika pembangunan rampung pada 2019, tiga model kendaraan VinFast diluncurkan.
Tak sampai di situ, ambisi Vingroup melalui VinFast tetap berlanjut dengan hadirnya VinES, unit bisnis pembuatan dan pengembangan baterai kendaraan listrik. Tugasnya, untuk mengamankan rentang waktu produksi kendaraan, sekaligus menjadikannya sebagai perusahaan mandiri lantaran memproduksi baterai sendiri. Lini produk lain seperti sepeda dan bus listrik juga dihadirkan.
Pabrik manufaktur VinFast di Haipong, dikembangkan secara cermat memprioritaskan operasional berbasis data, standar internasional, dan inovasi yang berkelanjutan. Vingroup menerapkan teknologi canggih 4.0 di berbagai lini operasi, mulai dari Press Shop, Body Shop, Paint Shop, General Assembly Shop, hingga ke Battery Pack Shop.
Canggihnya fasilitas Haipong pun dijadikan sebagai cetak biru oleh VinFast ketika mereka melakukan ekspansi di negara-negara lain yang saat ini sedang gencar-gencarnya beralih ke penggunaan kendaraan listrik. Tercatat, saat ini produsen Vietnam itu sudah membuka fasilitas manufaktur di India, Jerman, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Di Indonesia, tepatnya di daerah Subang, Jawa Barat, fasilitas manufaktur VinFast seluas lebih dari 100 hektar sedang dibuat dan direncanakan rampung dibangun pada 2025. Ketika tahap produksi kendaraan dimulai, diproyeksikan sebanyak lebih dari 50 ribu mobil listrik versi setir kanan tercipta per tahunnya.
Dengan kapasitas produksi kendaraan yang cukup besar, fasilitas manufaktur VinFast di Tanah Air tak hanya cukup untuk mengakomodir kebutuhan pasar kendaraan di dalam negeri saja. Melalui pabrik di Indonesia, Produsen Vietnam ini juga mampu memasok kendaraan untuk pasar negara-negara Asia Tenggara lainnya.**